Tinton Soeprapto : Saya Siap 24 Jam Menyerahkan Sentul!

Jum'at, 17/04/2015 18:30 WIB

mobilinanews.com (Jakarta) – Soal rencana hand over (serah terima) sirkuit Sentul Internasional, tidak ada masalah buat H Tinton Soeprapto. Bahkan direktur PT Sarana Sirkuitindo Utama (SSU) dan ikon sirkuit Sentul itu menyatakan pihaknya siap 24 jam untuk menyerahkan kepada PT Ademax Indra Utama.

“Tidak ada masalah saya. Wong ruangan dan segala macamnya juga sudah disiapkan. Tapi, jangan orang yang nggak ngerti apa-apa ikutan ngomong. Jadi mengesankan bikin kisruh saja,” ujar Tinton kepada mobilinanews.

Maksud Tinton, biarlah yang bicara kepada media itu orang dari PT Ademax yang dipimpin Dandy Rukmana dan Gangga Rinaldi. Jangan orang yang sebenarnya tidak memiliki peran apa-apa. Sepertinya, ungkapan legenda hidup otomotif yang akan genap berusia 70 tahun bulan depan ditujukan kepada Chandra Alim.

Pembalap senior itu memang diminta Hutomo Mandala Putra (HMP) selaku pemilik sirkuit Sentul Internasional sebagai massenger kepada pihak Sentul. Chalim juga diminta HMP mendampingi ketika berlangsung pertemuan dengan pihak Tinton. (baca juga : tinton-soeprapto-minta-waktu-sebulan-kepada-hmp/">Tinton Soeprapto Minta Waktu Sebulan Kepada HMP)

Menurut Tinton, kerjasama selama 10 tahun dengan Ademax sebenarnya hubungan bisnis semata. “Justru bagus karena ada anak bangsa yang peduli untuk ikut mengelola sirkuit yang beraset triliunan rupiah ini. Mereka akan mengelola sirkuit menjadi lebih baik. Ya tidak masalah bagi SSU, kan masih ada di Sentul,” lanjutnya.

Toh, ayah pebalap internasional Ananda Mikola dan Moreno Soeprapto (anggota DPR RI) ini yakin hubungannya dengan Hutomo Mandala Putra tidak ada masalah. “Saya dan mas Tommy itu memiliki komitmen khusus untuk sirkuit Sentul dan kemajuan otomotif di Indonesia. Jadi, percuma adu domba saya dengan beliau,” sebut Tinton.
 
Maka itu, tokoh otomotif yang masih gesit di usianya menjelang kepala tujuh ini  masih berjuang sekuat tenaga untuk bisa menghadirkan event-event internasional ke Sentul. “Selain MotoGP di mana kami bekerja sama dengan Kemenpora, Kemen Pariwisata dan komisi X DPR RI, juga bersiap mendatangkan event balap tingkat Asia, dunia sekelas WTCC dan yang lain,” ungkapnya.

Masih kata Tinton lagi, bulan Mei depan pihaknya akan membawa Carmelo Espeleta selaku promotor MotoGP kepada Menteri  Olahraga dan Menteri Pariwisata. Temanya, membicarakan kemungkinan sirkuit Sentul kembali menggelar MotoGP tahun 2017.

Potensi Sentul dan Indonesia itu diakuinya sangat luar biasa. Indonesia sebagai pasar terbesar roda dua di dunia membuat Tinton yakin Espeletta tertarik dan akan kembali membawa MotoGP ke Indonesia. Sentul pernah menghadirkan MotoGP pada 1996 dan 1997.

“Nama Tinton itu masih harum dan dihormati di luar negeri. Di FIM maupun FIA. Ketika belum lama saya ke markasnya di Geneva, Swiss, saya disambut secara khusus. Ini semua saya dapatkan dari perjuangan. Saya membangun Sentul itu dengan darah. Tidak main-main,” tandas Tinton.

Luar biasa!

TERKINI
GWM Indonesia dan Ideafest Selenggarakan Diskusi Inspiratif Bahas Transformasi Industri Melalui Pengalaman Baru Hyundai Staria Hybrid, MPV Mewah dengan Teknologi Hybrid Unggulan Daihatsu Kumpul Sahabat Yang Disupport GT Radial, Ajak Pelanggan Setia Berbagi Kebahagiaan di Harapan Indah Bekasi Dealer BYD Cibubur Sebagai Salah Satu Flagship Dealer di Indonesia, Dilengkapi Fasilitas Lengkap