mobilinanews (Sentul) - Setelah menunggu 10 tahun, akhirnya Dodi Saputra berhasil mewujudkan impiannya menjadi juara nasional kelas Euro 3.000 Pro pada seri terakhir Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) di Sentul International Circuit, Bogor, Minggu (13/11).
“Alhamdulillah banget, saya harus menunggu 10 tahun untuk mewujudkan ini. Terakhir saya meraih runner up (juara dua) kelas ITCC tahun 2006,” ujar Dodi kepada mobilinanews.
Dibanding tahun lalu, tahun ini lebih gemilang karena setingkat lebih tinggi dari juara umum super turing tahun lalu.
"Pertama-tama tentu saya ucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena telah diberi kemenangan. Karena sebenarnya banyak cobaan musim ini. Dan bahkan nggak nyangka bisa meraih prestasi tertinggi ini,” ungkapnya.
Kendala itu misalnya, sepanjang 6 seri ISSOM 2016, andalan tim ABM Motorsport ini nggak pernah meraih finish pertama. Dan menariknya, Dodi yang selalu dikawal sang kekasih selama di Sentul ini sampai 3 kali ganti mesin. Malah di seri 3 mesin mobilnya jebol pas di perlombaan.
Dan duda keren ini tahun ini juara di kelas Euro 3.000 Pro dan Super Turing 3.500. Sedang tahun lalu hanya juara umum di Super Turing 3.500.
“Keberhasilan ini saya dedikasikan buat keluarga, tim ABM Motorsport dan sponsor yang telah mendukung suksesnya menjadi juara nasional tahun ini,” pungkas Dodi. (budsan)