Rabu, 16/08/2017 17:26 WIB
mobilinanews (Tangerang) - Pebalap senior sekaligus juara bertahan Indonesia Touring Car Championship (ITCC) Alvin Bahar mengatakan bahwa sirkuit BSD City yang akan menjadi venue balapan di BSD Grand Prix memiliki tingkat kesulitan yang tinggi.
Tak hanya karena edisi pertama, namun minimnya data dan pengetahuan pebalap terhadap sirkuit BSD City juga berpotensi membuat balapan akan semakin sulit dan bahkan berbahaya. "Jika kita bicara safety tentunya kembali kepada pebalapnya, bagaimana dia membaca situasi dan melakukan perhitungan. Karena itu untuk kelas-kelas non seeded ditiadakan," ujar Alvin Bahar kepada redaksi mobilinanews, Rabu (16/8) di booth Honda GIIAS di ICE, BSD. Alvin menambahkan untuk spot yang paling krusial dan berbahaya di Sirkuit jalanan kota BSD ini adalah chicane pertama selepas start.
PEVS 2024 : Motor Listrik Gesits untuk Semua Kalangan, Cicilan Ringan, Konsumen Bisa Memiliki Tanpa Uang Muka
Honda FL5 dan Hyundai N TCR Diangkut Pesawat ke Sepang, Oleh Bee Logistics Transworld Perusahaan Milik Perally H. Andy Surya Santosa
Wuling Cloud EV, Mobil Listrik Futuristik Dilengkapi Fitur Lengkap dan Canggih
Sirkuit BSD City jadi venue balapan BSD Grand Prix
Keyword : giias giias 2017 alvin bahar bsd city gp sirkuit bsd