Minggu, 20/08/2017 01:55 WIB
mobilinanews (BSD City) - Kembalinya Demas Agil ke Toyota Team Indonesia (TTI) diakui memacu peslalom lainnya. Terbukti, Anjasara Wahyu, Adrianza Yunial dan Alinka Hardianti ikut terkatrol prestasinya.
Seri 3 Kejurnas di arena GOR Arcamanik, Bandung Timur beberapa waktu lalu, 4 peslalom TTI menguasai podium dengan Anjasara sebagai kampiun kelas F. Hal yang sama terjadi di Seri Auto Gymkhama Asia Semarang, 2 minggu kemudian dengan Demas kembali kalah dari Anjasara Wahyu.
Ada apa dengan Demas? Pada sebuah kesempatan usai preskon TTI di press room Toyota, GIIAS 2017, Sabtu (19/8) sore ia curcol kepada mobilinanews.
"Saya kehilangan motivasi. Saya awalnya semangat begitu kembali ke TTI. Apalagi baru masuk seri 2 Kejurnas di Bandar Lampung, saya sudah kembali menguasai kelas A dan F," ujar Demas.
Dimas Aska (Toyota Astra Motor) : "Kontrak Demas Agil Memang Sudah Habis, Untuk Comeback ke TGRI Someday, Why Not?"
3 Pembalap Muda Ini Layak Isi Seat Yang Ditinggalkan Demas Agil di Toyota Gazoo Racing Indonesia
Eksklusif dengan Demas Agil : Ini Alasan Juara Nasional 11 Kali Pamit dari Toyota Gazoo Racing Indonesia!
Terlalu cepat mendapatkan dengan tim dan mobil baru pula, membuat Demas merasa tidak menghadapi tantangan lagi. Dan yakin dua gelar paling terhormat yang diraihnya bersama NFT Makassar bakal digenggamnya kembali.
Kondisi itu kemudian meninabobokkan Demas. Ia latihan seadanya, pulang lebih awal. Kepercayaan diri yang kelewat tinggi itu membuat semangat bertandingnya hanya 80 persen.
Akibatnya, pada kejurnas GT Radial Auto Gymkhana di Bandung ia kali pertama merobohkan kone, hal yang selama 4 tahun nggak pernah terjadi.
Hal serupa terjadi di seri Asia Semarang. Demas kembali merontokkan kone.
"Saya tersadar dan motivasi harus kembali menjadi penyemangat untuk jadi yang terbaik. Anggaplah, 2 kone yang tersenggol itu sebagai tumbal aja," ungkap pebalap serbabisa ini.
Kini, alumni Universitas Bakrie Jakarta ini siap menyongsong Kejurnas GT Radial Auto Gymkhana seri 4 di Purwokerto, Jateng, awal September 2017 dengan penuh motivasi.
Kita tunggu saja. (budsan)
Keyword : Demas Agil kehilangan motivasi siap bangkit