Rabu, 06/09/2017 16:54 WIB
mobilinanews (Jakarta) – Pembuktian Toyota Avanza Veloz milik anggota komunitas Velozity menempuh rute lebih dari 3.000 km dengan melintasi tiga negara (Indonesia, Malaysia, dan Brunei Darussalam) pada perayaan HUT Republik Indonesia ke-72 pada bulan Agustus lalu sekali lagi membuktikan ketangguhan mobil Toyota.
“Pengembangan Toyota Avanza sebenarnya telah dimulai sejak krisis moneter tahun 1998. Saat itu, akibat merosotnya nilai tukar rupiah membuat harga Toyota Kijang yang awalnya di kisaran Rp 40 juta tiba-tiba melambung di atas Rp 120 juta. Di tengah kondisi itu seperti kebijakan global, Toyota senantiasa harus bisa menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat termasuk dalam hal kemampuan daya beli. Lalu terciptalah Toyota Avanza pada tahun 2003 yang dikembangkan berdasarkan kebutuhan konsumen Indonesia, salah satunya ialah pengembangan struktur rangka dan sistem penggerak roda belakang yang lebih cocok dengan kebutuhan konsumen dan kondisi jalan di Indonesia,” kata Rouli Sijabat, PR Manager PT Toyota Astra Motor, Selasa (5/9).
Progresivitas Toyota dalam menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen Toyota Avanza pun terus dilakukan secara berkesinambungan. “Kami di Toyota tidak pernah berhenti melakukan pengembangan dan senantiasa mendengarkan kebutuhan konsumen, termasuk dalam hal penyesuaian dengan tren perubahan karakter konsumen.
Pendekatan kepada konsumen hari ini misalnya tentu tidak bisa disamakan dengan pendekatan pada konsumen 10 tahun lalu, karena karakter konsumennya cenderung sudah berbeda. Dan dimanapun Toyota berada pasti senantiasa melakukan penyesuaian agar bisa menghadirkan produk yang dibutuhkan masyarakat,” imbuh Rouli.
Daihatsu Xenia, 20 Tahun Eksis Sebagai Mobil Keluarga Indonesia dan Telah Terjual 730 Ribu Unit
Toyota Astra Motor Bakal Merilis Avanza Veloz Hybrid, Simak Bocoran Spec dan Harganya
Testimoni Hilary (Karyawati Swasta) : Andalkan Wuling Alvez, Tetap Nyaman Arungi Kemacetan Jalanan di Jakarta
Salah bantu respon sigap Toyota pada pengembangan Avanza dan Veloz saat ini adalah pada sektor mesinnya. Seiring perkembangan teknologi dan upaya menyesuaikan dengan kebutuhan konsumen, Toyota telah mengganti mesin lama dengan kode K3-VE (1.3L) dan 3SZ-VE (1.5L) dengan mesin baru berkode 1NR-VE (1.3L) dan 2NR-VE (1.5L) pada Grand New Avanza dan Grand New Veloz pada 2015 lalu.
Mesin baru 1NR-VE dan 2NR-VE ini juga telah dilengkapi dengan teknologi Dual-VVTi yang menggantikan tugas teknologi sebelumnya VVT-i yang melekat pada mesin K3-VE dan 3SZ-VE. Teknologi Dual VVT-i pada mesin 1NR-VE dan 2NR-VE memberikan manfaat tenaga yang dihasilkan jadi lebih besar dibanding mesin terdahulu, namun di sisi lain justru lebih efisien dalam konsumsi bahan bakar.
Kelebihan lain dari kedua mesin terbaru pada Toyota Avanza dan Veloz adalah getaran kinerja mesin yang lebih minim, sehingga para penumpangnya akan merasa lebih nyaman selama berkendara.
“Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki Toyota Avanza dan Veloz, kami tidak mengalami kendala selama menempuh perjalanan pergi dan pulang melintasi tiga negara sejauh 3.000 km selama lebih dari 30 jam. Kehandalan low MPV ini memang telah teruji pada perjalanan ini,” kata Didy Soenardy, Ketua Umum Velozity di Auto2000 Kelapa Gading – Jakarta Utara, Selasa (5/9). (Derry Journey)
Keyword : Avanza Veloz pembuktian keluarga Indonesia