Rabu, 27/09/2017 23:43 WIB
mobilinanews (Gorontalo) - Mendadak Kabupaten Bone Bolango di Gorontalo, Sulawesi diramaikan offroader. Pasalnya Kejuaraan Nasional Extreme Offroad di Region 6 digelar disana. Event ini menjadi salah satu putaran menuju grand final.
Selama dua hari, Sabtu dan Minggu (23-24/9), Metika4x4 bekerjasama dengan Pengurus Daerah Indonesia Off-road Federation (Pengda IOF) Gorontalo menggelar salah satu seri Kejurnas IOF. Lokasi main di Desa Longalo, ada 6 Special Competition Stage (SCS) disiapkan.
Master track kembali Fion Kamil dipercaya. Sesuai regulasi baru, peserta Kejurnas dibagi dua kategori, yaitu Extreme pakai winch dan Non Winch. Tak lupa supporting class Extreme khusus Open Tournament Bone Bolango Cemerlang. Kabupaten ini hasil pemekaran dari Kabupaten Gorontalo tahun 2003 lalu. Ibukotanya Suwawa.
Sayangnya, seri kompetisi offroad yang direncanakan belum berjalan. "Ini program PP IOF untuk tahun 2017. Tapi kelihatannya tidak jalan.
Setahu saya baru Gorontalo yang melaksanakan Kejurnas Regional 6," ungkap Fion Kamil. Region 6 meliputi Pengda IOF Sulawesi Tengah, Gorontalo dan Sulawesi Utara.
Suzuki Marine Resmikan Diler Baru di Gorontalo untuk Dukung Kebutuhan Nelayan
Dealer Honda Nengga Mobilindo di Kabupaten Pohuwato Gorontalo Diresmikan, Sekaligus Perluas Jaringan Purna Jual
Ridwan Bobihoe Digusur, Erwin Ismail Jadi Ketua IMI Gorontalo Periode 2022-2026, Menang Aklamasi di Musprov IMI 2022
Seperti biasa, sebelum event dihajat diadakan sertifikasi oleh Bidang Diklat PP IOF dengan pemateri Hendrik Badu dan Achmad Hendrajit. Urusan kamar hitung dipercaya kepada Sandy Wijaya dari PP IOF.
Cuma peserta minim. "Peserta tidak sesuai dengan prediksi panitia pelaksana. Penyebabnya bersamaan dengan beberapa event nasional, termasuk di Palu, Sulawesi Tengah. Seharusnya dalam region yang sama tidak ada event lain selain Kejuaraan Nasional Region 6 di Gorontalo," kesal Buyung Tantu, Koordinator Penyelenggara.
Seharusnya saling koordinasi agar peserta ramai. Padahal telah didukung Bupati Hamim Pou dan Ketua DPRD, Faisal Mohie. "Harapannya ke depan bisa lebih baik lagi koordinasi antar daerah dengan PP IOF selaku induk organisasi," pasrah Buyung.
Aronan Bobihoe selaku Event Director merilis pemenang di kelas Extreme. Offroader Wahyu Lamban / Nasrudi mengantongi total poin 569. Ini hasil poin penuh 100 di 4 SCS, yakni SCS 2, 4, 5 dan 6. Posisi kedua overall diraih Aldy A / Kawdang dengan 547 poin. Selisih 2 poin di bawahnya milik Eko P / Tri W dari tim Boracko, Manado.
Sedangkan di kategori Non Winch, podium pertama dinaiki Dhal Dumako / Yunan dari tim Wongso4x4. Trofi kedua diberikan kepada Rivandi / Syukri Ismail. Sementara Samy Puchiet / Bian dari tim Emden Mesi harus puas di tangga ketiga. Ayo Pengda IOF yang lain! (BangVe)
Keyword : Offroad IOF Gorontalo Extreme