Minggu, 22/10/2017 19:36 WIB
mobilinanews (Sentul) - Namanya kurang begitu familiar. Namun di ajang balap mobil ISSOM 2017, Setiawan Santoso tiba-tiba melejit.
Pasalnya, di dua seri ISSOM terakhir namanya melambung sebagai peraih podium kesatu. Kali ini bahkan pria asal Surabaya itu naik podium pertama di kelas ETTC 3600cc dab Super Touring Class Open.
Lelaki 40 an ini berhasil mengalahkan nama-nama beken sekelas Benny Santoso, Rudi SL, Fadilah hingga Zharfan Rahmadi.
"Kebetulan aja, mas. Ini berkat mentor saya ini," senyum Setiawan menunjuk Wie Wie Rianto salah satu tunner balap terbaik Indonesia yang ada di sampingnya.
Belum Dapat Hasil Optimal, Perjuangan Setiawan Santoso Terkendala Settingan Mobil
Gokart 2022: Raih Double National Champion, Ghibran Raditya Febrian Terima Kasih Kepada Tim dan Support Keluarga
Rasyad dan Risyad Sammy Hilabi, Jagoan Baru Di Ajang Gokart
Menurutnya, sudah sejak tahun 2015, ayah dua anak ini ikutan balap mobil di sirkuit Sentul. "Awalnya, saya ikutan kelas Retro. Naik-naik menjadi balap di ETCC dan STC ini," terang penggeber BMW E46 dengan bendera tim MASS Racing.
Namun Setiawan mengaku sebelumnya adalah seorang pereli sejak 2011. Ya reli dan sprint rally.
Tapi di ajang balap mobil non-aspal itu, pengusaha keramik ini sering menghadapi masalah waktu penyelenggaraan.
"Seringnya waktunya berubah-ubah atau malah dicancel. Padahal kita sudah terlanjur pesan hotel. Ini kan merepotkan orang kerja seperti saya," tutur pria ramah ini.
Itu yang menjadi alasan Setiawan berpindah main balap aspal di sirkuit Sentul. Waktunya tetap dan sudah bisa discheedule jauh-jauh hari.
Setiawan mengaku sudah mulai bisa menikmati serunya balap ISSOM di sirkuit Sentul.
Makanya, kalau tahun ini baru ikut mulai seri 5, dia bilang akan mengikuti seluruh seri ISSOM untuk musim depan.
"Belum berhasil handle 100 persen mobil itulah yang membuat saya makin penasaran. Makanya tahun depan akan ikut seluruh seri ISSOM, dengan bimbingan koh Wie Wie," pungkas Setiawan.
Selamat cak Setiawan atas 2 pialanya. (budsan)
Keyword : Setiawan Santoso jagoan baru ISSOM 2017