Minggu, 26/11/2017 13:02 WIB
mobilinanews (Sentul) - Terbukti nggak bisa bersaing dengan Toyota yang disupport TRD Jepang, tidak membuat serta merta Honda mengeluarkan senjata pamungkasnya dengan menggandeng Mugen.
"Belum tentu. Kami akan mencoba dengan source lain. Karena bagi Honda, kemenangan bukan segalanya di balap Sentul," ujar Jonfis Fandy kepada mobilinanews.
Direktur Pemasaran dan Purna Jual PT Honda Prospect Motor yang mensupport tim Honda Racing Indonesia juga tidak mau kecele seperti tahun 2017.
"Ketika itu kami serius persiapkan mobil Honda Jazz di ajang balap mobil Sentul. Eh, ternyata mereka (Toyota) mundur. Makanya kami masih pertimbangkan itu," ungkap Jonfis.
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Ada "Terowongan Kecepatan" Pada Museum Honda Racing Gallery di Sirkuit Suzuka Jepang, Ternyata Ini Filosofinya
Pertemukan Pembalap Toyota dan Honda Untuk Evaluasi, Ananda Mikola : Tim Pabrikan Bikin Kejurnas Balap Mobil ISSOM Berkualitas
Jonfis lebih prioritaskan mengembangkan dan melanjutkan balapan Honda Jazz Speed Challenge dan Honda Brio Speed Challenge yang sudah berlangsung belasan tahun dan diikuti belasan peserta pet kelasnya.
"Jadi, Honda belum tentu pakai Mugen. Tidak buru-buru memutuskan untuk yang ini," tegas Jonfis. (budsan)
Keyword : Jonfis Fandy Honda Racing Mugen