Sensasi Mengemudi Toyota C-HR, Produk Racikan TNGA Memang Beda

Jum'at, 04/05/2018 17:53 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sejak diluncurkan 10 April lalu, All New Toyota C-HR memang membuat banyak orang penasaran, tak terkecuali para jurnalis otomotif yang sudah lama ingin mereview produk spesial yang merupakan hasil pengembangan Toyota New Global Architecture (TNGA) ini. 

Sedikit penjelasan simpel mengenai produk TNGA. Gandhi Ahimsaputra, Head Of Product Knowledge PT Toyota Astra Motor (TAM) mengatakan TNGA ini bisa diartikan sebagai cara Toyota untuk menghadirkan kendaraan dengan rasa yang berbeda. 

"Ibarat masakan, Chief Engineer memberikan bumbu-bumbu agar konsumen mendapatkan rasa baru. Bahasa gampangnya making ever better car termasuk memberikan rasa dan pengalaman baru dalam hal kenyamanan, desain, hingga performa keseluruhan," jelas Gandhi. 

PT Toyota Astra Motor (TAM) mengundang redaksi mobilinanews dalam kegiatan All New Toyota C-HR Media First Impression, Rabu (2/5) di Jimbaran Resto, Ancol, Jakarta Utara. Kami pun tentunya tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini untuk mencicipi "rasa baru" tersebut. 

Dari sisi desain, All New Toyota C-HR terlihat begitu manis namun tetap kokoh dan maskulin. Memasuki kabin, suasana interior menyuguhkan rasa nyaman apalagi posisi kemudi bisa diatur menyesuaikan ukuran tubuh pengemudi mulai dari tinggi rendah jok serta jarak stir sesuai dengan kenyamanan pengemudi. Fitur-fitur di panel interior pun sangat friendly alias nggak ribet. Dibandingkan produk-produk Toyota non TNGA, All New C-HR jauh lebih kedap dan mampu meredam kebisingan lebih baik. 

Untuk mode berkendara, C-HR menawarkan tiga pilihan antara lain Eco, Normal, dan Sport. Yang menarik adalah pilihan menu driving mode bisa diakses dari monitor kecil yang letaknya di tengah-tengah speedo meter, semakin mudah melakukan pergantian mode dengan tombol di stir kemudi. Tak hanya itu, layar informasi di speedo meter juga dilengkapi dengan G Monitor yang menunjukkan kecenderungan goncangan di mobil saat berkendara. 

Sesaat sebelum memulai test drive, Gandhi Ahimsaputra selaku Head Of Product Knowledge PT TAM merekomendasikan untuk langsung memilih mode sport. Tanpa pikir panjang, menurut saya itu menu yang memang harus dicoba, karena untuk mode Eco dan Normal sudah biasa. Eco untuk berkendara irit sedangkan normal ya berkendara secara normal atau biasa-biasa saja. 

Sensasinya mengagumkan, respon yang sempurna dari mesin 1.8L 2ZR-FBE dengan teknologi Dual VVT-i langsung terasa. Mesin 1.800 cc ini mampu menyalurkan tenaga maksimum 141 dk/6.400 rpm dan torsi 170 Nm/4.000 rpm, serta dilengkapi transmisi 7-speed CVT dengan sequential shiftmatic yang diklaim memang paling cocok untuk pasar tanah air. 

Akselerasinya memuaskan, dalam kecepatan tinggi kami mencoba bermanuver dengan sedikit lebih agresif dan mobil ini begitu stabil dan nyaman. Apalagi teknologi CVT sangat memanjakan pengemudi, khususnya saat menginjak gas dari kecepatan rendah ke kecepatan tinggi, kita akan merasakan switching gear yang sesuai dengan keinginan pengendara. Ibarat makan masakan pedas yang bikin nagih, mode sport ini rasanya membuat kita tak akan bosan berkendara jauh dengan C-HR. Handlingnya juga sangat baik, begitupun dengan suspensi yang sesuai dengan ekspektasi kami untuk mobil seharga Rp 490 juta. 

Area test drive didesain untuk mewakili kontur jalanan Indonesia dimana ada aspal mulus hingga jalanan berlubang. Sesekali saya mencoba menginjak gas di jalanan rusak berlubang, dan lagi-lagi kenyamanan pengemudi dan penumpang sama sekali tak terganggu karena C-HR memakai teknologi MacPherson untuk suspensi depan dan Trailing Wishbone untuk suspensi belakang. Hal inilah yang menjadi kunci kenapa C-HR mampu meredam guncangan dengan sangat baik.  

Masih kurang rasanya jika tidak menjajal fitur safety C-HR. Menurut saya fitur safety Reat Cross Traffif Alert (RCTA) juga patut diapresiasi karena Toyota ingin memberikan jaminan keamanan untuk konsumen dan pengendara lainnya. RCTA bekerja dengan memberikan warning jika ada kendaraan dan objek bergerak lainnya pada posisi blind spot. Pengemudi akan mendapat warning dari lampu indikator yang menyala pada kaca spion, keren kan?

Kesimpulannya, All New Toyota C-HR sudah mewakili visi dari produk TNGA. Rasa baru, pengalaman berkendara yang berkesan, serta kebanggaan saat memiliki sebuah kendaraan. (adri)

 

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik