Minggu, 19/08/2018 03:54 WIB
mobilibanews (Sentul) - Setelah mendengar segala penjelasan dan mempertimbangkan protes tersebut, Pengawas Perlombaan dengan ini memutuskan sebagai berikut :
1. Menerima protes yang diajukan oleh pembalap No #2 Rio SB. 2. Memberikan sanksi hukuman/mundur satu posisi bagi pembalap No #18 Fitra Eri.
Dengan keputusan itu, berarti Rio SB akhirnya menjadi juara 1 kelas ITCC 1500 yang perlombaannya dilangsungkan sebelum race ITCC 1600 Max Night Race ISSOM round 4 di Sentul International Circuit, Sabtu malam (18/8/2018).
"Kami menganggap Fitra dengan sengaja melakukan body contact dengan mobil Rio yang merugikan. Tidak sekali tapi bahkan sampai 3 kali. Maka ketika kami kemudian memutuskan melakukan protes, kami sertakan juga rekaman video onboard dari mobil Rio dan Ferrel Fadhil," ujar Anondo Eko, manajer tim Honda Racing.
Tim Slalom Indonesia Juara Umum TIGP dan AACG 2024 di Taiwan, 15 Piala Berhasil Dibawa Pulang
Ketika All New Civic Type R Andalan Alvin Bahar di ISSOM 2024, Mejeng di Acara Handover Presdir Baru HPM
Ada "Terowongan Kecepatan" Pada Museum Honda Racing Gallery di Sirkuit Suzuka Jepang, Ternyata Ini Filosofinya
Dengan hasil itu, andalan Honda Racing Indonesia itu berhasil menyabet double winner. Sebelumnya, pada Sabtu sore, putra Irjen Pol (Purn) Anang Boedihardjo juga sukses menjadi juara 1 Honda Jazz Speed Challenge kelas Master.
Lagi-lagi, Rio harus fight dengan Fitra Eri yang akhirnya dimenangkannya. Fitra kembali sebagai juara kedua.
"Mudah-mudahan ini jadi momentum kebangkitan. Masih ada 3 seri ke depan, semoga bisa tetap konsisten seperti hari ini," ujar Rio SB kepada mobilinanews.
Rio adalah juara bertahan HSJC kelas Master dan ITCC 1500. (budsan)
Keyword : Rio SB double winner protes diterima Honda Racing