Rabu, 22/08/2018 19:58 WIB
mobilinanews (Sentul) - Gelaran Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) Seri 4 terbilang sukses.
Sang Penyelenggara, Management Sirkuit Sentul dan ABM Enterprise membuat konsep balapan pada malam hari (ISSOM NIGHT RACE) yang merupakan pertama kali di Indonesia.
Mengusung tema Sportainment penggabungan antara balap dan musik, event ini terbilang berhasil membawa atmosfer baru bagi dunia otomotif tanah air.
Tim balap terbaik di tahun 2016-2017 versi European Touring Car Championship, Fastron Jakarta Ban Racing Team merasakan sensasi yang berbeda dengan event seri 4 ini.
Tiket Formula E Jakarta 2022i Tidak Mahal Dengan Seabreg Benefit, Ini Penjelasannya!
Pembangunan Kereta Api Cepat Jakarta - Bandung Capai 73%, Akhir 2022 Siap Operasional
Resto Solo Bogor, Tempat Transit Baru Para Bikers Jakarta dan Bandung!
"ISSOM Night Race sangatlah menarik. Udara yang dingin membuat energi tidak cepat terkuras", ujar Rudi S.L punggawa Fastron Jakarta Ban Racing Team yang berhasil menempati posisi ke 3 di kelas Euro 3000 cc European Touring Car Championship.
Lain halnya dengan Ahmad Fadhillah Alam yang berhasil menjadi Juara 1 di kelas Euro 3000 CC ETCC dan merebut Juara 1 di Super Retro, Juara 2 di Euro 2000 cc dan Juara 3 di STC divisi 1.
"ISSOM Night Race overall sudah bagus hanya saja akan lebih seru apabila ke depannya ada kelas enduro," tuturnya.
"ISSOM Night Race yang diselenggarakan Sikuit Sentul dan ABM Enterprise sangatlah luar biasa, hanya harapan kami kedepannya agar penerangan dapat ditambah," ujar Wing B. Wibowo juara 4 Euro 3000.
Adapun pembalap lainnya Yudi K. dari Fastron Jakarta Ban Racing Team berhasil keluar sebagai Juara 3 di kelas Retro dan Henri memjadi juara ke 3 di kelas Super Touring Car divisi 1. (budsan)
Keyword : Tim Fastron Jakarta Ban night race 2018