Ternyata Ini Lho Rahasia Kemenangan Alvin Bahar di Night Race ISSOM

Kamis, 23/08/2018 21:32 WIB

mobilinanews (Sentul) – Setelah 1,5 tahun puasa gelar podium 1, pembalap Honda Racing Alvin Bahar akhirnya berhasil pecah telor juga.

Menariknya, pembalap senior ini menjadi juara Night Race ISSOM yang kali pertama digelar di Sentul Internatioal Circuit, Bogor, pada Sabtu malam (18/8/2018).

Podium utama Alvin Bahar

Apa sebenarnya kunci kemenangan Alvin, padahal dia start dari urutan 3 kelas ITCC 1600 Max? 

“Saya sendiri juga nggak tahu. Memang ada improve pada All New Honda Jazz kali ini. Tapi, belum seperti yang kita harapkan,” ujar Alvin, usai balapan. Berarti, Honda Jazz yang digeber juara nasional 7 kali ini masih bisa dikembangkan lagi.

Yang jelas, lanjut Alvin, kemampuan mobilnya sekarang sudah tak beda-beda jauh dari kompetitornya, All New Toyota Yaris senjata Toyota Team Indonesia. Meski Honda tidak mengaplikasi Mugen, rumah modifikasi balap dari Jepang.  

All New Honda Jazz

Jadi apa rahasianya?

“Saat itu, saya menghitung, selepas start bisa mengambil Demas Agil untuk menempati posisi kedua. Eh, ternyata startnya bagus banget dan malah mengambil posisi Haridarma sebagai yang terdepan,” ungkap Alvin.

Sempat beberapa lap, terjadi persaingan sengit antara Alvin, Haridarma dan Fitra Eri dengan posisi yang nyaris sejajar. Bahkan Alvin sempat  berada di urutan empat. Namun pada sebuah momentum, dia berhasil lolos meninggalkan 2 rivalnya itu pada sebuah tikungan dengan mengambil sisi dalam.

Selebrasi unik bersama Avila dan Rio SB

Alvin berusaha menjaga ritme dan terus berusaha menempel Demas. “Saya melihat Demas agak melambat, saya nggak tahu kenapa : miss gear atau masalah lain. Kesempatan itu, saya manfaatkan untuk overtake dia dan terus menjaganya hingga finish,” buka ayah dari pembalap belia berbakat Avila Bahar ini.

Padahal dari sisi usia, dia adalah yang paling tua dengan 44 tahun. Beda beberapa hari dengan Fitra Eri yang sama-sama 44 tahun di salah satu kelas paling bergengsi ini. Namun penglihatan mata Alvin masih sangat prima. 

Makanya kemudian mencuat anekdot, dan tudingan diarahkan kepada putra mendiang pembalap legendaris Aswin Bahar ini ternyata sebagai  the real pembalap jalanan. “Hahahahaaa,” respon Alvin kemudian.

Support Honda Prospect Motor & Honda Malaysia

Yang jelas, kegembiraan Alvin bertambah karena orang-orang terdekatnya juga mencetak prestasi luar biasa. Avila Bahar, sang anak yang masih 16 tahun, menjadi juara pertama Rising Star ITCC 1600 Max dan kelima overall.

Juga Rio SB, team matenya di Honda Racing Indonesia mencetak double winner sebagai juara Master Honda Jazz Speed Challenge dan ITCC 1500.

Congrats. (budi santen)  

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine