Daffa AB Masih Mungkin Juara Nasional Gokart 2018
Selasa, 28/08/2018 20:06 WIB
mobilinanews (Sentul) – Dipastikan, suhu persaingan bakal memanas pada seri final Kejurnas Gokart ESHARK Rok Cup sekaligus Asia Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (2/9/2018) besok.
Termasuk di kelas Minirok, di mana Daffa AB masih berpeluang menjadi juara nasional 2018. Meski masih tertinggal sekitar 300 poin dari Gael Julien sebagai pemuncak klasemen, penghitungan poin ganda (200 persen) pada seri 6 ini membuat serba mungkin.
Daffa AB selalu optimis
Apalagi total poin yang diperebutkan ada 720 dari sesi Heat, Prefinal hingga Final pada hari minggu nanti.
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar!
Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei
Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine
Toh, Daffa AB yang merupakan andalan tim P-Five Racing Team tidak mau muluk-muluk. “Target saya, bisa juara satu lagi seperti pada seri 5 lalu,” ujar Daffa, siswa kelas 6 SD Green Montessory International Duren Tiga, Jakarta Selatan ini.
Selain itu, putra bungsu Irjen Pol (Purn) Anang Boedihardjo berharap dan berusaha bisa finish terdepan pada sesi Heat dan Prefinal, seperti pada seri sebelumnya.
Seksama mendengar arahan pelatih Senna SN
Untuk tiket Grand Final Rok Cup di South Garda, Italia, Daffa juga optimis bisa merebut salah satu seat. “Apalagi menurut keterangan, Kelas Minirok ada 2 orang pembalap peringkat teratas yang dikirim. Insyaallah, Daffa bisa mendapat tiket tersebut,” kata Jenderal Anang.
Anang memprediksi, akan terjadi pertarungan sengit antara Gael dan Daffa yang secara poin nggak berbeda jauh. Apalagi pada seri sebelumnya, Gael yang dikalahkan Daffa akan berusaha untuk revans (balas dendam).
Sedang peringkat 3 yakni Aditya Wibowo (Gandasari RT) terpaut 500 poin dan dengan peringkat 4 Maalik Bintang Alisyahbana terpaut sekitar 700 poin.
Gael Julien, rival berat
Menurut mantan Kepala Lalu Lintas Mabesl Polri ini, Daffa masih mungkin menjadi juara nasional dengan skenario sebagai berikut :
“Saya coba-coba hitung mengenai Daffa dan Gael pada seri 6 ini. Tentu dengan skenario versi saya dan sudah pasti subyektif. Daffa akan bisa jadi juara umum kalau bla bla bla. Di sisi lain, Daffa bisa juara 1 dari Heat hingga Final. Tapi, skenario ini pasti sangat tidak mudah,” ungkap Anang.
Pasalnya, dari 5 seri yang telah dilangsungkan, adik pembalap nasional Rio SB itu pernah sekali DNF yakni di Prefinal pada seri 4, di sisi lain Gael saat itu menguasai dari Heat, Prefinal dan Final.
Bersama Adtya Wibowo, teman dan rival
Menurut analisa mantan Kapolda Sulawesi Selatan itu, Daffa baru bisa memberi perlawanan yang seimbang terhadap Gael sejak seri 4 lalu setelah memakai sasis Intrepid, sasis yang sama dengan Gael.
“Semoga pada seri terakhir nanti diberi kelancaran dan tidak ada hambatan apa-apa, sehingga Daffa bisa fight untuk memperebutkan juara 1,” harap Anang, kalem. (BS, foto2 : rayhan ardian, BS)