Vincent Jemadu : 99 Persen MotoGP Sentul Bakal Terlaksana

Jum'at, 12/06/2015 07:19 WIB

mobilinanews.com (Jakarta) – Tentang rencana MotoGP di sirkuit Sentul Internasional Bogor pada 2017, Kementerian Pariwisata menyatakan peluangnya 99 persen bakal terlaksana.

“Saya kira persiapan yang dilakukan sudah matang. Pak Menteri Pariwisata menyatakan bahwa menggelar MotoGP merupakan kesempatan memperkenalkan industri pariwisata Indonesia ke seluruh dunia,” ujar Vincent Jemadu, direktur Public Relation Kementerian Pariwisata kepada mobilinanews di Sentul pekan lalu.

Selain itu, juga dilihat dari segi bisnis, MotoGP sangat profitable. Keuntungan itu bisa didapat dari sponsorship perusahaan nasional dan internasional, penjualan tiket, coverage tayangan tv seluruh dunia hingga kehadiran penggemar MotoGP dan bule ke Indonesia.

“Pak Menteri suka kalau ada unsur bule. Itu berarti wisatawan yang membawa dolarnya ke Indonesia. Maka itu, adanya MotoGP di Indonesia selaras dengan Wonderfull Indonesia yang dicanangkan Pak Menteri Pariwisata,” lanjut Vincent.

Lalu bagaimana dengan penanggung jawab pelaksanaan MotoGP di Sentul?

“Nanti kami akan berkoordinasi dengan lintas departemen terkait. Dari Kemenpora, PU dan Perumahan, Depkeu, Sosial dan semua kementerian. Namun Kementerian Pariwisata yang jadi koordinatornya,” sebut Vincent yang telah beberapa kali datang ke Sentul.

Namun jika mau pelaksanaan MotoGP di Sentul mau berjalan lancar, dibutuhkan surat Keputusan Presiden. Karena ini proyek besar yang melibatkan kepentingan global mutlak dukungan konkrit dari pemerintah. Tidak sekadar keputusan menteri seperti halnya pelaksanaan MotoGP di Sentul pada 1996 dan 1997 lalu.

Lalu bagaimana dengan renovasi Sentul yang diperlukan agar MotoGP bisa terselenggara?

“Nah itu yang perlu dibicarakan juga. Karena dalam pertemuan dengan Dorna beberapa waktu lalu, banyak pembenahan sirkuit Sentul yang harus dilakukan. Sebagai syarat MotoGP bisa dibawa ke Sentul,” papar Vincent lagi.

Kenyataannya, sirkuit Sentul termasuk sirkuit tua seperti halnya sirkuit Assen (Belanda), Silverstone (Inggris), Phillip Island (Australia) dan beberapa sirkuit lain di Eropa. Di sirkuit tua ini juga disuka para pebalap, karena ciri khas masing-masing.

Karena itu mencuat wacana kepemilikan saham sirkuit Sentul oleh beberapa Kementerian. Tujuannya, untuk legalisasi dukungan departemen dimaksud terhadap pelaksanaan event nasional dan internasional di sirkuit internasional itu.     

TERKINI
NETA Raih Penghargaan `Favourite Car Brand Launch` Untuk NETA V-II di PEVS 2024 MMKSI Relokasi Diler Mitsubishi Motors SUN Malang Kota, Lebih Lengkap dan Nyaman "King Umar" Pembalap Terbaik Indonesia di TCR Asia Series 2024 Round 1 Sepang Malaysia, Ini Prestasinya GIIAS 2024 Jadi Pameran Terbesar, Ada 11 Hall Untuk Show Kendaraan Hingga Aftermarket