Minggu, 30/09/2018 17:17 WIB
mobilinanews (India) – Duet peslalom Indonesia, Adrian Septianto dan Herdiko Setyaputra nyaris sapu bersih 3 kelas yang dilombakan pada round 2 kejuaraan Asian Auto Gymkhana Competition (AAGC) di Mumbai, India, Minggu (30/9/2018).
Mereka menyabet juara 1 kelas Double (Tandem), juara 1 kelas Tim dan juara kedua serta ketiga kelas perorangan.
Nah, ada cerita menarik kenapa akhirnya Adrian hanya juara dua di final kelas Perorangan. “Inyong memang sengaja mungkin mengalah dari Acinthya (India) di final Individual. Karena kalau juara kan diinterview sama TV hehe,” canda Hendra Raharja, ASN Delegate.
Adrian sendiri sejak awal memang sudah mengatakan bingung harus ngomong apa kalau diwawancara dengan bahasa Inggris. Sebetulnya, bukan berarti dia tidak bisa bahasa Inggris. Karena Inyong adalah mahasiswa Universitas Sudirman Purwokerto.
Tim Slalom Indonesia Juara Umum TIGP dan AACG 2024 di Taiwan, 15 Piala Berhasil Dibawa Pulang
Indonesia Juara Auto Gymkhana, Namun Ketiga Overall Asia Pacific Motorsport Championship 2023 di Malaysia
Herdiko dan Alvito Support Performance Sporty Hatchback All New Agya GR Sport di Ajang Kejurnas Slalom 2023
“Aku lebih deg-degan suruh ngomong Inggris daripada balapnya. Mungkin jalan Tuhan nih, om,” ungkapnya jujur.
Maka ketika di perlombaan terakhir duet HTJRT Yogyakarta ini menjadi juara kelas Tim, situasinya menjadi kondusif.
Inyong aman kalau juara tim, karena ada Herdiko yang memang lebih tenang dan piawai cas cis cus dengan bahasa Inggris.
Ah, lucu juga nih.(budsan)
Keyword : Asian Auto Gymkhana Competition Adrian Septianto Herdiko Setyaputra grogri interview Inggris