Nilai Tukar Dollar Masih Tinggi, Daihatsu akan Naikkan Harga Jual

Jum'at, 02/11/2018 10:32 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Menyikapi kenaikan nilai tukar dollar terhadap mata uang rupiah yang masih tinggi, PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mengumumkan rencana naikkan harga jual mobil-mobil produksinya (2/11).

Dalam keterangan persnya PT ADM menyoroti nilai tukar rupiah terus terdepresiasi terhadap dollar AS. 

Pada periode Januari hingga 31 Oktober 2018, rupiah berada di level Rp 13.500 menjadi Rp 15.200.

Kondisi pelemahan rupiah ini tentu berdampak baik secara langsung maupun tidak langsung. 

Seperti pada biaya produksi, karena sebagian material produksi masih menggunakan kurs dollar AS sebagai acuan di berbagai lini industri, termasuk di sektor otomotif.

Walaupun rupiah terus melemah, Daihatsu mengaku tidak serta merta menaikan harga jualnya karena tidak ingin membuat permintaan turun secara drastis.

Melihat kondisi rupiah yang sulit untuk kembali ke posisi awal, Daihatsu akan menyesuaikan harga jual kendaraannya. 

Sehingga kenaikan harga mobil Daihatsu akan segera dilakukan dalam waktu dekat.

“Inilah saat yang tepat bagi masyarakat Indonesia untuk membeli mobil Daihatsu dengan harga yang lebih menguntungkan. Karena harga mobil Daihatsu akan segera naik,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT ADM. 

PT ADM sendiri belum memberikan informasi lebih detail kapan waktu persisnya dan berapa besar kenaikkannya. (anto) 


 

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik