Kamis, 29/11/2018 20:34 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Akhir pekan ini, tepatnya Sabtu (1/12) dan Minggu (2/12), balapan BSD Grand Prix 2018 bakal digelar. BSD City Grand Prix 2018 menjadi balapan penutup ISSOM 2018 yang sekaligus menjadi penentuan gelar juara umum untuk beberapa kelas unggulan.
Sirkuit jalan raya BSD jelas menghadirkan tantangan bagi semua pembalap. Pasalnya ini baru tahun kedua sehingga tidak banyak yang terlalu menguasai lintasan secara sempurna.
Sirkuit jalan raya BSD didesain dengan cukup variatif. Bahkan ada beberapa area yang sangat tricky yang bisa saja membuat pembalap melakukan kesalahan.
Sirkuit jalan raya BSD punya tikungan 12 dan 2 chicane serta 2 hairpin (u turn) seperti di Monaco dan Macau. Meski demikian, area ini justru menjadi favorit bagi para pembalap.
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
"Chicane ini dibuat untuk memperlambat kecepataan pembalap sebelum masuk ke tikungan sebelumnya. Semua top speed terjadi menjelang chicane, jadi dengan adanya chicane tujuannya juga untuk safety pembalap," kata Irawan, konsultan sirkuit BSD.
Meski sirkuit chicane di sirkuit BSD terkesan tricky, namun justru di area ini lah yang paling seru baik bagi pembalap maupun penonton. (adr)