Senin, 25/02/2019 15:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Selain menjabat sebagai Direktur Keselamatan Berlalu Lintas Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, Ipung Purnomo juga dikenal sebagai sosok yang hobi mengendarai moge.
Bahkan Ipung sendiri juga sangat gemar touring dengan moge-moge koleksi pribadinya. Baik di Indonesia maupun mancanegara.
Namun, menurut Ipung, touring dengan moge juga tidak bisa sembarangan, alias cuma ngegas tanpa persiapan.Ia menjelaskan untuk orang-orang yang masih terbilang baru step up dari motor cc kecil ke cc besar harus lebih dulu beradaptasi sebelum riding jarak jauh.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Jangan sampai orangnya pendek pilih motornya yang tinggi. Harus memakai yang ideal dengan badan, yang penting kaki dua-duanya napak.
Tak hanya sampai disitu, bicara adaptasi, tentunya seseorang juga harus menguasai aspek teknis yang juga didukung riding skill, serta pemahaman berkendara safety yang tidak boleh dikesampingkan."Kebanyakan sering teman-teman saat mengendarai moge adrenaline mereka lebih terpacu dan merasa lebih jago, nggak boleh sepertii itu. Saya berpesan kepada rekan-rekan dengan motor cc besar harus selalu menyesuaikan dan membaca situasi, lalu jangan nyalip dari sebelah kiri," ungkap mantan pejabat Dirlantas Polda Metro Jaya itu.Pakai motor bebek aja nggak boleh nyalip di kiri apalagi pakai moge. Kemudian jika memacu kendaraan harus tahu cara mengerem yang benar saat mengendarai moge.
"Harus tahu kapan pakai rem depan dan kapan pakai rem belakang," beber Ipung. (adr)
Keyword : ipung purnomo imi pusat direktur keselamatan lalu lintas tips berkendara moge diskusi safety riding