Senin, 20/05/2019 11:35 WIB
mobilinanews (LeMans) - Sejak awal target Valentino Rossi di GP Perancis hanyalah podium. Ternyata LeMans kini bukan lagi 'milik' Yamaha.
Ducati yang biasanya payah di LeMans kini membaik meski belum bisa kejar Honda. Dan, 3 Ducati-lah yang menghadang The Doctor manggung menerima piala.
Rossi bertutur, penyakit akut M1 di roda belakang sudah membaik, masuk tikungan maupun speed di dalam tikungan bagus. Hanya saja akselerasi keluar tikungan yang kurang.
"Secara keseluruhan motor nyaman dikendarai, tapi itu tak cukup. Kelemahan terbesar saat ini adalah top speed," katanya.
MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24
MotoGP Spanyol 2024 : Federal Oil Apresiasi Podium Marc Marquez, Pembuktian Bersama Gresini Racing
Menyala Abang Sean! WRT 31 Menang Gemilang di Imola, Bekuk Valentino Rossi di Kandangnya!
Ia akui sejak 2004 memang Yamaha tak pernah fantastis di trek lurus, tapi tahun ini bukannya membaik tapi menurun.
Kecepatan maksimal Rossi hanya 300,1 km/jam dan menjadi terendah dari 22 pembalap yang bertarung. Itu juga tak konsisten.
Hanya sekali ia catatkan pada lap ke-26. Selebihnya di bawah 300 km/jam.
Pembalap satelit Yamaha, Franco Morbidelli dan Fabio Quantararo bisa capai limit 301,9 dan 304,0, sementara Maverick Vinales bikin 301,4 kpj. Bahwa kemudian ia bisa masuk 5 Besar tak lain karena keunggulan di tikungan.
Jika dibandingkan dengan Marquez (301,3 kpj) sebenarnya berimbang, hanya saja rider Honda itu lebih konsisten dan unggul akselerasi saat keluar tikungan.
Beda lagi dengan Ducati yang sejak lama memang paling jago di trek lurus. Andrea Dovizioso bikin 310,9 kpj, Danilo Petrucci 307,1 kpj dan Jack Miller 308,1. Semuanya pakai jenis ban sama, soft tyre di kedua roda.
Menurut Rossi, penurunan performa pada trek lurus itu yang harus secepatnya ditangani Yamaha mengingat balapan berikutnya beruntun di Mugello, Catalunya dan Assen yang karakternya tak beda mencolok dengan LeMans.
"Pengembangan Yamaha di beberapa area membaik. Tapi, sama sekali belum cukup. Top speed kami semakin lemah sementara yang lain membaik."
Di LeMans, Rossi pakai fairing baru untuk memperkuat aerodinamika. Nyatanya barang itu hanya bagus untuk meredam wheelie, namun tidak membantu akselerasi.
Kini Yamaha dihadapkan pada masalah besar. Keluhan Rossi hanya bisa diutak-atik solusinya lewat perangkat aerodinamika. Tidak bisa memodifikasi mesin karena sudah disegel.
"Itulah situasinya. Kami harus kerja maksimal agar bisa kembali ke podium," ungkap Rossi.
Dan, itu juga harapan fans setia The Doctor. (rnp)