Ini Sosok Polisi Putra Mantan Kapolri Yang Menghentikan Fortuner Berpelat Polri

Rabu, 05/06/2019 12:59 WIB

mobilinanews (Bogor) - Sosok Ipda Danny Trisespianto Arif mendadak jadi sorotan usai mengentikan mobil Toyota Fortuner berpelat dinas polisi di Bogor, Jawa Barat baru-baru ini. 

Ipda Danny Trisespianto Arif atau yang akrab disapa Ipda Danny Arif Sutarman ternyata anak mantan Kapolri Jenderal Polisi (Purn) Sutarman periode 2013 - 2015.

Kini Ipda Danny bertugas sebagai Kepala Unit Turjawali Satlantas Polres Bogor.

Kapolres Bogor AKBP A.M Dicky mengatakan Ipda Danny merupakan sosok yang sederhana, disiplin namun tetap tegas. 

"Dia baik ya, sederhana, guyub sama anggota dan rajin melaksanakan tugas," kata Dicky kepada wartawan, Senin (3/6/2019).

Dicky mengatakan tindakan yang dilakukan Ipda Danny merupakan  insting seorang petugas kepolisian jika melihat sesuatu yang mencurigakan dan tahu apa yang harus dilakukan.

Diketahui, Ipda Danny bersama Satlantas Polres Bogor lainnya terekam dalam sebuah video menindak pengendara Fortuner hitam bernopol dinas Polri yang terjadi di kawasan Cisarua Puncak, Bogor pada Sabtu (1/6/2019) lalu.

Video tersebut viral di media sosial karena pengemudi mobil berpelat dinas Polri adalah seorang pemuda berinisial KK (24) yang masih berstatus pelajar.

"Pada saat itu ditemukan kendaraan bernomor pelat polisi. Saat di pos pertama anggota melihat mobil tersebut dikendarai kok bukan oleh anggota kepolisian. Makanya langsung diinformasikan ke pos kedua, kebetulan ada Kanit Turjawali Ipda Danny kemudian langsung melakukan pemberhentian dan diperiksa kendaraannya," kata Kasat Lantas Polres Bogor, AKP Fadli Amri.

Fadli menjelaskan  setelah diberhentikan, selain KK, di dalam mobil tersebut ditumpangi 2 orang lain yakni pacar KK dan rekan KK.

Lanjut Fadli, di hadapan polisi, KK mengaku membuat pelat nomor dinas polisi tersebut di pinggir jalan dengan alasan bisa mendapat prioritas di jalan raya dan terlihat gagah.

"Pengakuannya kendaraan milik dia sendiri, dan mengaku pelat nomor dinas polisi bikin di pinggir jalan dan dia juga pengakuannya, anak muda pengen keren, ingin gagah-gagahan di depan pacar," kata Fadli.

Fadli menjelaskan saat pemeriksaan petugas juga menyita STNK mobil dinas dan prlat dinas polisi yang diduga palsu dari tangan KK.

Fadli menuturkan KK sendiri bukan anggota keluarga dari kepolisian.

"Tidak ada, kita sudah cek, yang bersangkutan tidak ada keluarga polisi, tidak hubungan dan lain-lain, tidak ada sama sekali hubungannya dengan keluarga polisi," ungkapnya.

Mobil dinas berpelat dinas polisi ini kini sudah dibawa pulang oleh pemiliknya setelah pemilik mampu menunjukan surat aslinya.

Namun, KK ditilang oleh petugas dengan pasal melanggar marka jalan dan tidak menggunakan sabuk pengaman saat berkendara.

Sementara nomor pelat serta STNK mobil dinas beserta SIM milik KK disita polisi untuk periksa lebih lanjut terkait unsur pidananya. (bs)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine