Kamis, 20/06/2019 13:09 WIB
mobilinanews (Namibia) - Ini kronologi kecelakaan turing motor gede (moge) yang dialami Mohamad Irfan putra Ketua MA HM Hatta di Namibia, Afrika, Rabu (19/6/2019) kemarin sore waktu Indonesia.
Rombongan/tim Adventure Touring Nostalgia (ATN) dari Indonesia dipimpin Komjen Pol (P) Nanan Soekarna (mantan Wakapolri) melakukan kegiatan turing dengan motor besar ke Afrika dari 11-29 Juni 2019 dengan rute Cape Town/Afsel- Namibia-Botswana-Zimbabwe-Zambia.
Pada 16 Juni, Tim masuk wilayah Namibia danmenjelajah gurun serta padang savana di beberapa kota di Namibia.
Tanggal 19 Juni, sekitar pukul 11.47, Nanan Soekarna memberitahukan telah terjadi kecelakaan tunggal/jatuh dari moge.
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar!
Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei
Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine
Dua orang anggota timnya di daerah Naukluf National Park (294 km) dari kota Windhoek.
Mobil ambulance dan polantas membawa ke 2 korban kecelakaan menuju RS terdekat dari TKP Maltahohe hospital untuk kemhdian dibawa ke rumah sakit Mariental Hospital (200 km).
Diberitakan pula korban kecelakaan bernama Endyk Bagus Musdyantoko (Endyk) luka dan Mohamad Irfan Hatta Ali (Irfan) luka berat dan meninggal dunia.
Tim KBRI Windhoek (3 orang) juga telah di rs Mariental (268 km) dari Windhoek untuk membantu penanganan korban dan Tim lebih lanjut. (bs)
Keyword : Kronologi turing maut mohamad irfan motor gede motor bmw gs adventure touring nostalgia namibia putra ketua mahkamah agung