Gokart : Terkendala Mesin Mrebet, Daffa AB Konsisten Naik Podium

Senin, 01/07/2019 02:01 WIB

mobilinanews (Sentul) – Dewi Fortuna rupanya belum bersama Daffa AB akhir pekan ini. Sempat mencetak waktu tercepat pada sesi latihan Sabtu (29/6/2019), juga terdepan di Prefinal, namun harus puas naik podium ke-5 kelas Mini.

Momen itu terjadi pada putaran 4 Eshark Indonesia Karting Championship & round 3 Asia Rok Cup di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (30/6/2019).

Kendala yang dialami andalan P-Five Racing tersebut adalah mesin gokartnya mrebet.

Padahal saat latihan resmi Sabtu, ia sempat tercepat di sesi 1, ketiga sesi 3, keempat sisa 4 namun mesin mulai ngedrop pada sesi 5.

Karena mesinnya brebet dan gokart gak mau lari lagi, sehingga kemudian dilaporkan panitia. Hasil analisa, diduga coilnya tidak beres dan dilakukan penggantian.Tetapi waktu latihan sudah habis sehingga tidak bisa dicoba.

Saat warm up lap, Daffa merasakan mesinnya masih brebet sehingga akhirnya minta penggantian mesin.

Nyatanya, pada saat QTT mesin masih mbrebet juga akhirnya diĺakukan perbaikan perbaikan ditemukan ada saluran bensin yang mampet. 

Daffa pada sesi Heat, harus start dari urutan 15 atau barisan paling belakang namun berhasil finish ke-3. Wow.

Pada Prefinal, start dari posisi 3 dan pada lap ke-2 berhasil overtake Kanaka Gusasi dan pegokart Thailand, Nandhavud Bhirombhaki.

Namun belum lama memimpin terdepan, Kanaka tampak ganti berusaha menyalip Daffa namun di sebelah kanan ada Nandhavud yang juga berusaha overtake.

Upaya overtake berjamaah tersebut kemudian melahirkan insiden Nandhavud menyenggol Kanaka yang kemudian berefek Kanaka “menyentuh” Daffa.

Akibatnya, Daffa dan Kanaka harus keluar lintasan, sementara pegokart Thailand tersebut melaju ke depan. Dengan tertatih-tatih, Daffa berusaha mendorong kembali kembali gokartnya masuk lintasan untuk melanjutkan perlombaan meski akhirnya finish ke-12.  

Di babak final, start  ke-12, dalam 3 lap pertama Daffa telah berhasil overtake beberapa pembalap. Namun karena lagi-lagi agak melebar saat keluar tikungan, dia kembali disalip beberapa pembalap.

Tak kenal menyerah, siswa kelas 1 SMP Al-Azhar Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan itu terus berjuang lagi guna mengembalikan posisi terbaiknya dengan mampu kembali mengovertake 3 pembalap. Dan, akhirnya Daffa bisa finish ke-5.

“Rasanya agak sulit mengejar 4 pembalap di barisan depan, kareana posisinya agak jauh. Ditambah lagi, mesin gokart Daffa sudah mulai ngedrop,” ungkap Irjen Purn Anang Boedihardjo, founder P-Five Racing.

Namun jika melihat best time lapnya waktu Final, harusnya Daffa bisa mengejar 4 pembalap di depannya. Dengan catatan, mesin tidak ngedrop.

“Pasti semua bisa lihat, setelah Daffa menoyodok posisi 5, saat itu baru lap  9. Tapi, gokart Daffa tidak bisa dipacu lebih cepat lagi seperti di awal lap,” terang Anang.

Dengan podium 5 yang diraihnya kali ini, adik pembalap Honda Racing Indonesia, Rio SB ini jaga konsistensi selalu podium pada musim ini. Tiga putaran sebelumnya, selalu naik podium 2.

Selain itu, Daffa juga mendapat trofi sebagai juara 2 kelas Mini Rok. Juara pertama Nandhavud Bhirombhakdi (Thailand) dan juara 3 R. Kimi Rae Fitriansyah (Mahata RT).

Daffa juga berandil terhadap keberhasilan P-Five Racing kembali menjadi juara 1 kejuaraan tim.

Congrats. (bs)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine