Kamis, 08/08/2019 14:14 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Whatshapp dari Ketua Harian IMI Papua, Imel bernada intimidasi kepada Frans Tanujaya dan Doddy dari IMI Jawa Barat serta pernyataan mengancam tidak melombakan cabor balap motor di PON Papua, adalah pernyataan pribadi.
"Ya, itu merupakan pernyataan pribadi Pak Imel. Pasalnya, ancaman melalui medsos tersebut tanpa sepengetahuan saya sebagai Ketua Umum IMI Papua dan bukan keputusan rapat pleno IMI Papua," ujar Yan P. Mandenas S.Sos., M.Si, Ketua Umum IMI Papua kepada mobilinanews, Kamis (8/8/2019) siang.
"Saya tidak mengetahui soal whatshapp tersebut, dan baru tahu setelah dikonfirmasi dari teman-teman IMI Jabar," lanjut Yan.
Maka itu, lanjutnya, tindakan Ketua Harian IMI Papua dimaksud telah melanggar etika dan mencederai semangat organisasi menjelang konsolidasi teman-teman IMI menuju Pra PON & PON Papua 2020.
Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine
Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik
PEVS 2024, Ajang Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
Juga menurut Yan, anak buahnya tersebut bisa diancam hukuman pidana pelanggaran UU ITE karena melakukan ancaman kepada seseorang melalui media sosial, dengan hukuman 4 tahun.
"Per hari ini, kami sedang siapkan surat pengajuan pemberhentian Ketua Harian IMI Papua. Dan, berharap IMI Pusat merespon secepatnya," tambah Yan seperti menahan amarah.
Terkait pernyataan Imel yang akan menghentikan cabor balap motor di PON Papua, disebutkan Yan itu tidak benar dan tidak mendasar.
"Cabor balap motor dan motocross diperlombakan di PON Papua 2020 merupakan hasil perjuangan IMI Pusat, IMI Papua dan teman-teman IMI se-Indonesia hingga disetujui KONI Pusat," terang Yan.
Atas dasar itu, pihaknya berkomitmen besar menyukseskan gelaran 2 cabor IMI di ajang pesta olahraga nasional 4 tahunan tersebut.
Apalagi ini merupakan prestasi tersendiri, karena untuk kali pertama melombakan 2 cabor. Pada 4 kali PON sebelumnya, hanya melombakan balap motor.
Terkait calon pengganti Imel, Yan menyebutkan ada 2 pilihan. "Dibiarkan kosong dulu, atau diisi pejabat sementara dari internal IMI Papua nantinya," ungkap Yan. (bs)
Keyword : Yan P Mandenas Ketua Umum IMI Papua pernyataan pribadi cabor balap motor & motocross PON Papua 2020 IMI Pusat