Gokart : Qarrar Firhand Kembali Cetak Pole, Tapi Masih Kalah di Fight

Sabtu, 14/09/2019 05:48 WIB

mobilinanews (Sentul) - Berstatus pegokart kelas Cadet yang balapannya digabung dengan kelas Mini (satu tingkat di atasnya) ternyata Qarrar Firhand berhasil membuat kejutan.

Yakni dengan mencetak waktu tercepat (pole) pada sesi QTT putaran terakhir Eshark Indonesia Karting Championship di Sentul International Karting Circuit, Bogor, Minggu (8/9/2019) lalu. 

Hasil ini cukup menggembirakan bagi bagi tim Tanada Racing,  terlebih Firhand Ali, ayahanda Qarrar.

"Seperti saya pernah bilang, dia akan berbeda setelah kembali dari Italia di bulan Juli. Dan, capaian di putaran terakhir ini semakin menunjukkan progress itu," ungkap Firhand kepada mobilinanews. 

Ternyata, tidak sekali ini pegokart berusia 8,5 tahun itu mencetak pole. Pada putaran 4 akhir Juli lalu, siswa SD Al-Azhar Pusat ini juga sempat menjadi yang tercepat. Hanya saja, sempat terkena sanksi penalti waktu. 

"Secara speed, sudah dapat. Buktinya, bisa cetak pole, tak sekali bahkan. Yang kurang dari Qarrar adalah fight, fight dan fight. Dan itu tidak bisa dibeli, instant, melainkan dengan balap, balap, balap, balap dan balap," terang mantan pegokart terbaik Asia di era 90-an ini. 

Lalu bos Tanada Racing ini membandingkan dengan Kanaka Gusasi, sang juara nasional kelas Mini 2019.

"Kanaka bisa potong (overtake maksudnya), tapi dia bisa mempertahankan. Qarrar juga bisa potong, tapi kepotong lagi ama pembalap lain. Itulah perlunya pengalaman, jam terbang yang Kanaka telah memiliki. Sedang Qarrar masih berproses. Yah, masih 8,5 tahun dia boss," senyum Firhand. 

Dengan speed yang telah bisa mengimbangi juara kelas Mini, satu hal penting sudah teratasi untuk keponakan Zahir Ali ini.

Maka itu, dengan program latihan dan balapan yang telah dirancang oleh tim untuk musim depan, terutama perbanyak balapan di luar negeri, Firhand berharap jelang usia 10 tahun pada akhir tahun depan, Qarrar sudah ready to podium. 

"Kalau seandainya ternyata bisa lebih cepat, ya alhamdulillah. Yah, kita ambil pahitnya aja," pungkas Firhand. (bs) 

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!