MotoGP 2019 Malaysia: Lupakan Lorenzo, Zarco Target 7 Besar

Kamis, 31/10/2019 18:52 WIB

mobilinanews (Malaysia) - Johann Zarco tak ingin dibandingkan dengan Jorge Lorenzo sebagai sesama joki di atas Honda RC213V. Ia lebih suka bandingkan diri dengan Marc Marqyez si Raja RC213V.

"Saya tak ingin melihat pembalap di belakang. Saya lebih tertarik pelajari kenapa Marc sangat dominan," katanya. Wah!

Menjadi pengganti Takaaki Nakagami di LCR Honda untuk tiga seri terakhir, Zarco melakoni debut di atas RC213V spek 2018 di GP Australia. Finish di urutan 13 sekaligus mendapuk 2 poin perdana bersama Honda. Setidaknya lebih baik dari Lorenzo selaku pengguna RC213V spek 2019, finish ke-16 tanpa poin.

Tapi, Zarzo tak ingin Lorenzo jadi patokan. Terlebih lagi jika dikaitkan dengan kemungkinan dirinya jadi pengganti Lorenzo di Repsol Honda.

Seperti nasehat bos Repsol Honda Alberto Puig, Zarco mengaku hanya ingin menikmati kesempatan menggeber RC213V sebagai motor terhebat saat ini.

Tak ada pikiran masuk Honda musim depan dengan bukti saat ini ia masih sibuk mencari tempat di kelas Moto2.

"Saya justru kepikiran mengapa sampai tertinggal 26 detik dari Marc. Itu terlalu jauh, dan terjadi karena kesalahan saya sendiri," tegasnya.

Di GP Australia ia mengaku dapat kesempatan melihat dan mencermati beberapa data teknis Marquez.

Dari situ ia berkesimpulan Marquez bisa seperti saat ini karena selalu buka selongsong gas sampai titik maksimal, dengan resiko jatuh atau tercepat.

"Tapi, ia punya kontrol alamaih yang mumpuni. Ia mampu mengontrol semua hal, sampai detil. Saya diberi kesempatan membuka datanya. Saya melihat beberapa hal yang menarik. Tentu saya tak akan ungkap data seperti apa, namun saya akan belajar dari sana."

Dengan data dan pembelajaran itu, eks joki Yamaha Tech3 dan tim pabrikan KTM itu dengan nada optimistis memancang target 7 Besar di GP Malaysia akhir pekan ini.

Ditanya soal rivalitasnya yang sengit dengan Pol Espargaro di GP Australia, Zarco mengakui ingin mengulangi di Malaysia.

Setidaknya untuk mempertegas alasannya meninggalkan KTM di musim 2019 ini meski dalam status kontrak.

"Yeah, itu juga salah satu target. Jika saya finish ke-7 dan Pol ke-5, saya kira itu akan bagus buat dia dan saya. So, mari ditunggu!" (rnp)

 

 

 

 

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik