Sabtu, 28/12/2019 11:01 WIB
mobilinanews (Berlin) – Model-model yang ditelurkan BMW Motorrad identik dengan teknologi tinggi yang diusung.
Ragam teknologi yang dimilikinya diyakini mampu memberikan kontribusi yang bermanfaat jika diterapkan di ajang balapan MotoGP.
Namun, hingga kini nampaknya BMW Motorrad enggan untuk berpartisipasi di ajang balapan motor paling bergengsi di dunia ini.
Padahal, deretan pabrikan motor dunia berlomba-lomba untuk berpartisipasi dan berkompetisi menjadi yang terbaik serta menjadikannya ajang perkembangan teknologi.
IIMS 2024 : BMW Motorrad Indonesia Raih Penghargaan Bergengsi Sebagai Best Booth
IIMS 2024: Pertama di Asia, BMW Motorrad Rilis BMW R12 Motor Classic Cruiser dengan Fitur Modern
Kembali Hadir di IIMS 2024, BMW Motorrad Siap Luncurkan Motor Baru
"Kami pikir dampak teknologi dari produk massal lebih dekat ke Superbike dibanding MotoGP," jelas Markus Schramm, CEO BMW Motorrad dikutip dari Corsedimoto.com.
"WorldSBK adalah cara paling besar dalam sektor ini, itulah kenapa kami di sana dan akan tetap di sana," tegasnya.
Menurutnya, di ajang MotoGP membutuhkan investasi yang sangat besar dibandingkan di World Superbike.
Apalagi, kompetitif atau tidaknya akan langsung mempengaruhi nama besar merek yang diusung. Padahal kalau ada BMW Motorrad di MotoGP bakal semakin seru nih, perang teknologinya. (anto)