Nanan Soekarna Jenderal Polisi Intelijen Pehobi Otomotif

Rabu, 26/08/2015 13:50 WIB

mobilinanews (Jakarta) – Gongnya tentu Komjenpol Purn Nanan Soekarna sebagai ketua umum PP IMI incumbent. N3, panggilan yang karib dipakai di kalangan pengurus PP IMI yang bermarkas di komplek stadion tenis Senayan Jakarta dikenal sebagai pehobi otomotif.

Selain di IMI, N3 juga menjabat sebagai ketua umum HDCI (Harley Davidson Club Indonesia). Tapi, berbeda dengan HDCI, IMI itu gabungan hobbies dan prestasi. Artinya, menangangi IMI sangat berbeda dengan HDCI.

Lantaran ada unsur prestasi itu dibutuhkan keseriusan, passion dan mengerti apa yang harus dilakukan? Apakah N3 sudah melakukan tugasnya dengan baik di organisasi bermotor Indonesia itu? Tentu masyarkat umum dan stake holder yang bisa menilai.

Juga mencuat pertanyaan, apakah mantan Wakapolri kelahiran Purwakarta itu akan kembali maju dalam perebutan ketum  IMI? N3 nyaris tidak pernah menyatakan secara terbuka.

Namun dalam sebuah pertemuan terbatas dengan orang-orang terdekatnya, N3 menyatakan siap kembali memimpin IMI kalau dipilih secara aklamasi  pada Munas IMI yang direncanakan di Jakarta, 12 Desember 2015?

Mungkinkah? Tidak ada yang tidak mungkin di dunia ini. Tetapi melihat konstelasi di Pengprov IMI seluruh Indonesia, rasanya kok agak susah mewujudkan keinginan itu.

Malah muncul pertanyaan, kalau N3 mau maju lagi, apa sebenarnya yang dicari?  Slogan World Class yang selalu dikumandangkan di awal kepengurusannya masih jauh api dari panggang. Boro-boro obsesi menggelar F1 street racing di Jakarta terwujud, seperti yang pernah disampaikan pada saat kampanye dulu, mengusahakan MotoGP atau event internasional lain di Indonesia juga sulit terwujud.

Belum lama ini N3 kabarnya memberi statement dirinya akan kembali maju kalau sejken PP IMI (Robert Daniel Suhardiman) juga bersedia duduk kembali di posisinya. Keterangan itu disampaikan oleh sumber terpercaya kepada mobilinanews.

N3 tentu bukan figur sembarangan. Sosok jenderal polisi bintang tiga ini juga dikenal sebagai ahli intelijen. Bahkan beliau pernah menjabat sebagai orang penting di bidang intelijen untuk region Asia.

“Pak Nanan gemar dan hobi otomotif itu pasti. Beliau suka naik Harley-Davidson bahkan mobil sport Ferrari. Tapi, beliau tidak mengerti soal IMI dan harus melakukan apa untuk memajukan kegiatan di bawahnya, yang ada 14 cabang olahraga dan tersebar sampai pelosok Indonesia,” ungkap tokoh otomotif yang enggan disebut namanya.  

Kalau benar N3 maju lagi, tentu harus melakuan evaluasi secara menyeluruh. Termasuk apa yang telah diperbuat untuk IMI dan apa yang belum. Juga memilih figur yang bisa bekerja secara nyata memperbaiki kegiatan balap yang memprihatinkan.

Okeleh dalam kepengurusan pertama N3 ditimpa “kesialan” karena beberapa pengurus intinya terpaksa mundur seperti Irjen Pol Joko Susilo (ketua bidang wisata), Nicky Tjonnadi (kabid olahraga), Bambang Gunardi (kabid olahraga) hingga Mago Sarwono (Kabid olahraga).

Tapi itu mestinya tidak boleh dijadikan alasan. Kalau mau maju lagi, yang utama harus memperbaiki bidang dan prestasi olahraga. Itu menjadi harga yang tidak bisa ditawar lagi. Karena meski punya 3 pilar, olahraga menjadi pilar utama di IMI.

Siapkah Jenderal?   

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!