Senin, 13/01/2020 21:14 WIB
mobilinanews (Arab Saudi) - Sepekan penuh gaspol dengan Toyota Hilux-nya, semakin lincah saja Fernando Alonso di lintasan Dakar 2020, Arab Saudi.
Alonso finish ke-2 pada SS8 berjarak 716 km pada Senin (13-1-2020). Posisi sementara di kejuaraan umum pun melonjak ke peringkat 13. Luar biasa buat seorang rookie!
Saat finish ke-6 pada SS7 sebenarnya juara dunia F1 itu sudah tergoda untuk berjuang masuk 3 Besar di SS. Itu berkat feel-nya yang semakin enjoy di dalam kokpit Toyota Hilux lansiran Toyota Gazoo Racing.
Kepercayaan diri meningkat dan dalam waktu sama kolaborasi dengan co-driver Marc Coma semakin efektif.
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
"Untuk 3 Besar sepertinya akan sangat sulit. Itu hanya bisa diraih jika para front runners terkendala. Bisa 4 atau 5 Besar saja sudah bagus. Tapi, apa saja bisa terjadi karena di sini sulit memprediksi segala sesuatunya," kata driver Spanyol itu.
Dan, benar saja, komposisi finisher teratas benar-benar mengejutkan. Yang juara di stage 8 adalah Mattieu Serradoni (Prancis) dari tim SRT, dan ini adalah kemenangan perdananya dalan sebuah SS Dakar Rally. Ia mengungguli Alonso di garis finish dengan selisih waktu 4 menit 4 detik.
Orlando Terranova (Argentina) yang menggeber Mini melengkapi 3 Besar di SS8. Dua sejawatnya dari tim Mini yang juga para legenda Dakar, Stephane Peterhansel dan Carlos Sainz, finish di urutan 9 dan 15.
Rekan setim Alonso, Nasser Al-Attiyah, berada di urutan 11. Dua anggota Toyota Gazoo lainnya, Giniel de Villiers dan Bernhard Ten Brinke, berada di urutan 4 dan 7. Artinya, ini kali pertama Alonso memimpin Toyota di sepanjang 8 SS yang sudah berlalu.
Meski demikian, posisi 3 Besar kejuaraan sementara masih dikuasai Sainz, Al-Attiyah, dan Peterhansel. Hanya saja keunggulan Sainz kini tergerus tinggal 6 menit 40 detik atas lawan terdekatnya.
Selasa (14/1) berlangsung SS9 dengan jarak tempuh 886 km. Menarik menanti kiprah Alonso berikutnya.
"Saya ikut Dakar hanya untuk funt. Bukan juga untuk popularitas karena saya sudah tak butuh hal itu," kata Alonso saat start Dakar 2020 di Jeddah.
Tapi, faktanya kemudian, ia tetap jadi sorotan media. Penampilan ciamiknya di gurun pasir ini justru melebarkan popularitasnya meski tanpa ia minta atau harapkan. (rnp)