F1 2020: Semakin Panas di Level Atas, Rivalitas 5 Pembalap

Kamis, 16/01/2020 18:20 WIB

mobilinanews (Inggris) - Kompetisi F1 2020 diprediksi bakal lebih heboh ketimbang 2019. Setidaknya tak lagi membosankan macam dua atau tiga tahun silam.

Terobosan Ferrari dan Red Bull di paro kedua 2019 jadi sebabnya. Mercedes jelas terancam.

Paket aero Ferrari dan suplai mesin Honda buat Red Bull terbukti ampuh membelah dominasi Mercedes. Kedua tim penantang itu meraih masing-masing 3 kemenangan.

Tanpa perubahan regulasi yang mencolok, Ferrari dan Red Bull tinggal melanjutkan dan menuntaskan pengembangan paro kedua musim 2019.

Karena itu, kata Team Principal Red Bull Christian Horner, besutan Max Verstappen pada seri pembuka 2020 di GP Australia nyaris sama dengan besutannya di GP Abu Dhabi 2019.

Ferrari juga demikian. Tak ada perubahan signifikan pada mobil 2020-nya, selain memantapkan apa yang sudah dibangun di akhir musim 2019. Terutama paket aeronya.

"Ini membuat rivalitas 2020 akan sangat menarik. Red Bull dan Ferrari akan `berantem` sendiri terlebih dahulu sebelum menantang Mercedes berebut gelar. Pertarungan klasik F1 bisa diharapkan terjadi," kata Horner.

Tiga tim ini akan melibatkan 5 petarung dalam berebut gelar.

Di kubu Mercedes sudah jelas Valtteri Bottas tak lagi mau menjadi orang kedua. Ia sudah kirim sinyal menantang Lewis Hamilton berebut gelar.

Max Verstappen bahkan lebih ambisius. Musim 2020 menurutnya momentum terbaik Red Bull merebut gelar lagi. Ia sendiri sangat termotivasi oleh performa mesin Honda.

"Dan, regulasi yang tidak berubah menjadi keuntungan buat kami," tegas Max.

Bagaimana dengan Ferrari? Ini juga seru karena `perang saudara` bisa terjadi antara driver muda Charles Leclerc yang terang-terangan sudah menjadi golden boy The Prancing Horse melawan sang senior Sebastian Vettel.

Leclerc yang sudah dikontrak hingga akhir 2024 tengah on fire. Sisi lain, Vettel harus mampu tunjukkan kelas sebagai pembalap juara dunia karena hanya dengan cara itu ia terjamin tetap di F1 pada 2021.

Gemuruh ambisi dan motivasi para penantang itu justru tak membuat Hamilton keder. Juara bertahan ini justru senang jika duel-duel menarik seperti 2019 bisa berlangsung lebih banyak lagi.

"Saya menyukai kecepatan dan kompetisi. Semoga para driver muda seperti Leclerc dan Verstappen bisa kompetitif dan ini bagus buat fans. Bertarung melawan mereka, saya sendiri juga akan merasa jadi muda," kata driver Inggris yang 7 Januari lalu pas berumur 35 tahun.

Veteran F1 Alain Prost pun memprediksi musim 2020 menjadi ajang tontonan berkelas, tak lain karena adanya potensi Leclerc dan Verstappen melawan Hamilton.

"Mereka berdua adalah masa depan F1. Rivalitas mereka berdua saja sudah akan sangat menarik," katanya. (rnp)

TERKINI
Prediksi Bos McLaren, Kepergian Adrian Newey Awal Eksodus di Red Bull Racing, Termasuk Max Verstappen Pengunjung PEVS 2024 Tembus 40.500 Orang, Transaksi Capai Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Tandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine