Senin, 03/02/2020 20:01 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Toyota GR Yaris merupakan kendaraan hatchback yang paling menarik untuk dibahas saat ini. Dengan profil serta filosofi baru yang digunakan dalam pengembangannya, Toyota GR Yaris berhasil mencuri perhatian dunia.
GR Yaris dikabarkan tidak akan dijual di regional Amerika Utara, dan hal ini ternyata mengundang respon dari warga Amerika Utara dan Kanada.
Bahkan ada petisi online untuk membawa GR Yaris ke Amerika Serikat dan Kanada.
Memanfaat momen tersebut, Toyota USA merilis postingan tentang GR Yaris di twitter dengan caption; "Apakah pasar Amerika Utara membutuhkan hot hatch lagi? Beri tahu kami apa pendapat Anda!” tulisnya.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Menanggapi hal tersebut, pihak Toyota mengaku senang atas respon pasar Amerika Utara. Namun, entah apa alasannya Toyota tetap tidak akan memasarkan hatchback anyar tersebut di Amerika.
"Kami senang melihat bahwa ada antusiasme seperti itu, tetapi sayangnya, GR Yaris tidak akan datang ke AS," ujar keterangan resmi Toyota.
GR Yaris dibuat untuk mengikuti regulasi WRC saat ini, yang mengharuskan mobil balap menggunakan basis body dari model mobil produksi. Dengan basis generasi terbaru ini, Toyota ingin memaksimalkan pengembangan, khususnya untuk sektor aerodinamika.
Toyota GR Yaris mengusung mesin tipe G16-GE, dengan tiga silinder 1.6 liter turbo, bertenaga 268 hp dan torsi 370 Nm. Tenaga yang diklaim terbesar untuk mesin 1.6 liter itu didistribusikan oleh transmisi manual 6-speed, dengan sistem penggerak GR-Four AWD (all wheel drive). (adr)