Senin, 10/02/2020 04:05 WIB
mobilinanews (Sentul) - Meraih 3 trofi dari juara 1 kelas Cadet, juara 3 kelas Mini dan mencetak Fastest of the Day putaran 1 Kejurnas Eshark Rok Cup 2020 di Sentul International Karting Circuit, Minggu (9/2/2020) membuat Qarrar Firhand semakin diperbincangkan.
Tentu meski masih berumur 9 tahun dan berlaga di kategori kelas Cadet, telah mampu bersaing dan membuat repot pegokart kelas Mini yang usianya beda 2-3 tahun lebih tua.
"Secara umum, Qarrar sesuai dengan target dan ekspektasi. Biar pun seperti dilihat Qarrar selalu fastest, tapi giliran fight masih sering bikin salah. Kalau idealnya begitu fastest kan langsung kabur," ungkap Firhand Ali, ayahanda Qarrar.
Masalahnya, lanjut Firhand, ya pada jam terbang. Dan itu nggak bisa dengan seperti membalikkan telapak tangan.
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang
MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia!
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
"Bagaimana pun, Qarrar masih 9 tahun. Mesti step by step. Dan, mobilinanews lihat sendiri apa yang pernah saya bilang, selalu improve itu yang penting," lanjut Firhand.
Firhand melanjutkan, kasih kesempatan pada Qarrar 3-6 bulan ke depan, insyallah problem itu akan hilang.
"Dan, saat itu Qarrar udah saatnya fight the winner. Soal menang kalah adalah another story. Tapi, sekitar Juni nanti, mulai fight the winner," terang Firhand yang mantan juara nasional dan lama stay di Italia untuk lomba gokart.
Optimisme itu disampaikan Firhand Ali karena pada beberapa bulan ke depan akan membawa Qarrar kembali ke Italia selama 7 Minggu.
"Tujuh minggu, setiap hari ke trek dan ikut lomba gokart setiap minggu. Balik, insyaallah akan ada hasil baik," urai Firhand.
Intinya, dia tidak lakukan set hay target melainkan on the way bener. Dan Firhand berusaha menjaga proses dimaksud. Tidak ada proses karbitan. (bs)