Selasa, 11/02/2020 22:02 WIB
mobilinanews (Jakarta) - PT Astra Peugeot Indonesia selaku Agen Pemegang Merk (APM) kendaraan Peugeot di Indonesia menargetkan bisa membukukan penjualan sebanyak 300 unit di tahun 2020.
Angka tersebut naik dua kali lipat dari penjualan Astra Peugeot di tahun 2019 yang hanya menyentuh angka 129 unit dari dua model kendaraan yang dipasarkan yakni Peugoet 3008 dan Peugeot 5008.
Rokky Irvayandi, Chief Executive Astra Peugeot mengatakan penjualan di 2019 memang menurun dikarenakan kondisi market Indonesia yang sedang tidak stabil. Tak hanya Peugeot penurunan volume kendaraan juga terjadi di brand-brand lainnya.
"Tahun 2019 adalah tahun yang berat apalagi dengan adanya Pilpres membuat orang menunda membeli kendaraan. Selain itu juga terjadi penurunan harga komoditi sehingga market turun sebesar 10 persen berdasarkan data Gaikindo. Peugeot sendiri kita juga turun sebesar 7 persen," kata Rokky.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
"Tahun lalu (2019) penjualan kami 129 unit. Dan tahun ini target kami 300 unit," tegasnya.
Menurut Rokky, dari 300 unit yang menjadi target dirinya optimis volume penjualan akan sama rata antara model 3008 dan 5008.
"Melihat data tahun lalu hampir 50:50. Dan karena sekarang ini kita luncurkan varian baru nya bareng saya pikir juga akan 50:50," beber Rokky.
Kedepannya Peugoet Indonesia juga berkomitmen untuk tetap bermain di segmen SUV Luxury. Hal ini mengikuti keputusan Peugeot Perancis yang menyesuaikan tren global.
"Di Perancis juga SUV karena tren global arahnya ke sana sehingga pengembangan produk juga banyak ke SUV, termasuk model baru Peugeot 2008. Karena itu untuk di Indoensia kita akan tetap fokus di SUV," tutupnya. (adr)