Ternyata, SIKC Juga Sirkuit Favorit Para Pembalap Motor

Jum'at, 14/02/2020 23:59 WIB

mobilinanews (Sentul) - Investasi yang telah digelontorkan PT Sarana Lintasan Indonesia (SLI) selalu pengelola Sentul International Karting Circuit (SIKC), Bogor untuk mendapatkan predikat Grade B, tentulah tidak murah dan juga tidak mudah.  

Maka itu, Iwan Semut Ireng sebagai pelatih dan pemilik tim gokart pun memberi acungan jempol.

Menyandang Grade B otomatis SIKC semakin dilirik komunitas gokart international, sekurangnya dari negara tetangga di Asia.

Dia pun salut jika aspal yang dipakai sekarang di SIKC bisa setara dengan lintasan di Sepang International Circuit, Malaysia dan sirkuit Chang Buriram Thailand yang biasa dipakai balap MotoGP.

Sehingga tidak mudah terkelupas. 

“Dan pastinya, event gokart akan bertambah semarak dibanding sebelumnya. Alhamdulillah, tahun ini saya mendengar jumlah eventnya dua kali lipat dibanding tahun lalu. Jadi, Grade B menjadi banyak faedahnya,” ungkap Iwan Semut Ireng.

Sosok yang banyak membina para pegokart pemula ini, juga mengusulkan agar menampung event balap motor.

Karena SIKC juga diminati untuk balapan motor underbone, bahkan balap Vespa.

“Komunitas motor saya amati sangat senang balap di SIKC. Boleh dibilang, SIKC menjadi salah satu sirkuit favorit buat motor juga," lanjutnya.

Menurut Iwan Semut Ireng, adanya event balap motor secara komersial juga tentu akan positif untuk pengelola.

Satu lagi, Iwan Semut juga respect dengan respon cepat pengelola ketika ada kerusakan pada aspal.

"Ini perlu dijaga dan diteruskan, sehingga SIKC benar-benar menjadi pilihan utama untuk balap gokart dan motor underbone," pungkas Iwan yang lebih sering istirahat dan bermalam di SIKC. (wan)  

TERKINI
Honda FL5 dan Hyundai TCR Yang Diangkut Pesawat ke Malaysia, Ternyata Oleh Perusahaan H Andy Surya Santosa Yang Perally Segera Download Aplikasi GASPOLL by IMI, Dan Dapatkan Banyak Benefit Dengan Memiliki KTA IMI PEVS 2024 : Yuk Jajal Langsung dan Rasakan Sensasi Naik Motor Listrik Honda MotoGP 2024: Adaptasi Sudah Beres, Tiba Saatnya Marc Marquez Ngegas GP23 Melawan GP24