mobilinanews (Bogor) - Calon bintang balap Indonesia itu namanya Dominic Brayden Benedict Setiawan, masih 12 tahun, saat ini berkiprah di ajang gokart.
Iya, Domi - sapaan akrabnya - memiliki talenta, jam terbang lumayan tinggi, gigih serta mendapatkan support maksimal dari orang tuanya Sendy Setiawan yang pengusaha dan pembalap mobil senior.
Dominic (tengah) di podium juara P1 kelas Junior Newbie
Terbaru, pegokart andalan DnA Racing Corporation ini memboyong trofi juara 1 kelas Junior Newbie dan juara 3 Junior Final B, seri 2 Eshark Rok Cup 2024 di Sentul International Karting Circuit Bogor, Minggu (10/3/2024).
Dominic Setiawan, selalu semangat dan optimis
Namun perjalanan Domi mencapai itu dilalui dengan penuh liku, termasuk DNF (Did Not Finish) di race Junior A. Itu karena Domi mengalami masalah saat start, hingga akhirnya mendapat hukuman penalti harus start dari urutan paling belakang.
Apesnya lagi, di Junior Final A tersebut, Domi mengalami crash di lap 3 saat menghindari insiden tabrakan di tikungan 12.
Padahal, sejak sesi QTT dan Heat yang dilangsungkan hari Sabtu (9/3/2024), siswa sekolah internasional Highscop Kelapa Gading Jakarta Utara ini tampilkan performance menjanjikan dengan masing ke-3 dan ke-2.
Sempat crash dan tidak finish di Junior Final A saat hindari insiden kecelakaan di R12
Lalu, pada Minggu (10/3/2024), Domi yang sudah menjajal berbagai event gokart di Malaysia, Singapura dan Thailand ini, finish ke-2 Pre-Final, namun DNF di Junior Final A karena alami crash tadi.
Dominic (kedua dari kanan), start paling belakang masih bisa raih juara 3
"Meski sempat mengalami handicap di Junior Final A, kami sangat bersyukur di seri 2 Eshark Rok Cup 2024 ini, secara overall, term of driving Domi sangat bagus," ungkap Sendy Setiawan ayahanda Domi kepada mobilinanews.
Memang dalam balapan, lanjut Sendy, terjadi kendala, problem dan handicap itu hal biasa.
Dominic Brayden Benedict Setiawan bersama skuad DnA Racing Corporation
Setelah engine problem di seri satu teratasi, di seri 2 Eshark Rok Cup Indonesia 2024 di Sentul International Karting Circuit Bogor, Minggu (10/3/2024) ganti alami crash.
Bagusnya, Domi bangkit dengan kepercayaan diri yang tinggi pada race Junior Final B.
Bersama Sendy Setiawan, ayah sekaligus mentor utama
"Memulai Junior Final B dengan confidence yang sangat baik, meski start dari urutan paling belakang, Domi akhirnya bisa mencapai finish P3. Puji Tuhan," kata Sendy sumringah.
"Race weekend to forget but race weekend to learn..," lanjut Sendy untuk performance Domi, putra sulung kesayangannya.
"Balapan masih panjang, masih ada 4 seri lagi. Dan Domi akan berjuang untuk bisa menjadi winner, championship kelas Junior Kejurnas Eshark Rok Cup 2024," optimis Sendy.
Domi bersama teman pegokart di Eshark Rok Cup
Untuk mencapai ke sana, setidaknya ada 3 kompetitor tangguh Domi yakni Micah Vino Satrio dan si kembar Rasyad - Risyad Sammy Hilabi.
Tentu parameternya secara “spec” championship contender, skill, time, hingga jam terbang.
Seru nih di kelas junior. (bs)