Selasa, 18/02/2020 21:11 WIB
mobilinanews (Spanyol) - Kembali main motocross setelah berbulan-bulan menjadi kado khusus Marc Marquez pada ulang tahun ke-27-nya pada 17 Februari kemarin.
Optimismenya pun melambung menatap tes pra musim lanjutan pada akhir bulan ini sekaligus seri pembuka GP Qatar pada awal Maret.
Motokros punya banyak faedah bagi juara dunia MotoGP 6 kali itu. Tak hanya melatih fisiknya. Tapi sekaligus mengasah speed, melatih refleks, dan pastinya mengasah skill khusus yang dalam bentuk tersendiri bisa ia adopsi ke MotoGP.
Salah satu hasilnya adalah kelebihan Marquez di braking zone yang beda dengan mereka yang tak main motokros.
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
Ini kali pertama ia kembali ke trek motorkros sejak Oktober tahun lalu. Itu sekaligus mengkonfirmasi kondisi fisiknya yang membaik. Cidera tulang belikat selama ini menjadi kendalanya berlatih fisik.
Kendala yang yang masih terasa saat tes pra musim Sepang di awal Feberuari lalu. Saat itu Marquez tak bisa leluasa dalam pergantian posisi saat menikung.
"Saya ingin benar-benar siap menuju Qatar," kata Marquez soal kembalinya ia ke trek motorkros.
Bekas operasi di bahunya memang belum 100% pulih, tapi setidaknya sudah jauh lebih baik ketimbang saat tes di Malaysia yang ia sebut baru 60-70%.
Kini, katanya, masih ada satu bagian otot yang perlu pemulihan dan ia harap bisa sembuh total saat tes dan balapan di Qatar.
Tes pra musim Losail, Qatar, berlangsung 22-24 Februari. Dilanjut dengan seri pembuka musim kompetisi 2020 di sirkuit sama pada 8 Maret. (rnp)