Minggu, 06/09/2015 08:12 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Jangan salah artikan nama Street Jungkie dengan narkoba. Street Jungkie adalah salah satu komunitas motor besar (moge) yang tertib hukum dan taat berlalu lintas. Street Jungkie terdiri dari 40 member merupakan pengguna Harley Davidson dan moge yang down to earth.
"Yang membedakan Street Jungkie dengan komunitas motor lainnya, kami rata-rata menggunakan motor 1.500 cc. Kami ingin membentuk image yang berguna bagi orang lain. Sering kali kami melakukan aktifitas sosial seperti sunatan massal. Member kami banyak, termasuk berprofesi sebagai dokter," ujar Naldo, Sekjen Street Jungkie kepada mobilinanews.
Street Jungkie yang terdiri dari pemilik HD bergaya Chooper dan Cafe Racer ini, menilai aroganisme pengguna HD tidak seluruhnya benar. Meskipun ada beberapa riders yang sok jago.
Menanggapi insiden penghadangan dari warga Jogjakarta, Agustus lalu, Naldo berujar yang kurang adalah pelaksana acara. Jangan langsung menghakimi pengguna HD, idealnya dilakukan pengalihan jalur. Sementara waktu bagi pengguna jalan lain untuk rute yang akan dilewati konvoi HD menuju Prambanan.
Satu hal lagi ditekankan Naldo, perihal modifikasi motor HD, khususnya Cafe Racer dan Chooper yang sering salah kaprah. Jika ingin melakukan modif kedua model tersebut, baiknya pemilik HD membuka literatur terkait Cafe Racer dan Chooper.
“Jadi jangan asal mengklaim gaya modif, padahal tidak sesuai dengan modifikasi yang dimaksud,” ujar Naldo.
Keyword : harley-davidson-lawasharleydavidson