Jum'at, 13/03/2020 00:11 WIB
mobilinanews (Australia) - Beberapa jam ke depan akan sangat menentukan apakah GP Australia pada 15 Maret 2020 jadi dihelat atau tidak. Pemicunya, lagi-lagi, virus Corona.
Sepanjang Kamis (12/3/2020) hingga malam situasi di Sirkuit Albert Park masih tak menentu menyusul mundurnya tim McLaren dari lomba.
Itu terkait dengan kondisi salah satu kru mereka yang kemarin dikarantina dan hari ini dinyatakan positif terpapar Covid-19. Sementara 4 staf tim Haas dinyatakan negatif.
Langkah mundur tim asal Inggris itu disampaikan langsung CEO McLaren Zak Brown dan Team Principal Andreas Seidl ke FIA dan Formula One Management (FOM).
MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia!
Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru!
Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!
"Keotusan ini diambil tak hanya untuk melindungi seluruh anggota tim dan mitranya, tapi juga kepedulian terhadap seluruh kontestan dan fans F1," bunyi keterangan tertulis McLaren.
Meski sudah ada yang positif Corona, penyelenggara dikabarkan akan terus lanjutkan balapan tanpa dua pembalap McLaren, Carlos Sainz Jr dan Lando Norris.
FIA dan FOM sejauh ini belum memutuskan lanjut atau tidak, namun akan ada keputusan setelah rapat darurat malam ini. Ada isu juga bahwa balapan akan dibatalkan. BBC Sport, misalnya, menyebut balapan akan ditunda berdasarkan informasi dari dua sumbernya yang disebut petinggi F1.
Para pembalap sendiri bereaksi beragam. Pro dan kontra berseliweran dengan argumen masing-masing, meski segala sesuatunya mereka serahkan kepada keputusan timnya.
Lewis Hamilton mengaku kaget dan tak menduga kalau penyelenggara tetap memaksakan balapan dalam situasi seperti ini.
Yang lebih frontal adalah reaksi Sebastian Vettel. "Semua pembalap akan injak rem saat race jika situasi makin buruk," tegasnya.
McLaren sendiri sudah mulai berbenah dan mengosongkan garasi mereka di sirkuit Albert Park.
Tentunya sulit menebak apa keputusan final FIA nantinya biarpun pihak Australian GP ingin lanjutkan gawean mereka.
FIA bersama Liberty Media, pihak Australian GP dan seluruh Team Principal tengah lakukan rapat darurat. Status raceday masih tanda tanya.
Bagaimana hasilnya, mari menunggu! (rnp)