Selasa, 31/03/2020 11:55 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Belum sebulan, mobil klasik Morris Mini Cooper milik bekas punya Andre Taulany itu udah berpindah tangan 3 kali.
Pertama, dari Andre Taulany yang seorang penyanyi dan host acara talk show di televisi.
Dibeli oleh pesohor Raffi Ahmad seharga Rp 700 juta tanpa ditawar, dengan alasan mobil yg identik Mr Bean itu akan dipakai antar jemput sekolah Rafathar, putranya.
Tapi begitu mobil sampai di rumah, langsung diocehin Nagita Slavina, istri Raffi. Komplain harganya kemahalan lah, pintu susah dibuka, starternya kadang bisa kadang kagak.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Raffi sudah berusaha menjelaskan kepada Gigi - sapaan akrab Nagita - jika itu mobil klasik, legendaris dan sangat langka, makanya harganya segitu.
Diomelin tiap hari, Raffi pun pusing. Maka datanglah Andre dan Kenzi putranya juga masih senang dengan Morris Mini tersebut.
Rupanya selain Raffi, ada beberapa pesohor lain yang berminat dengan Mini Morris MK1 generasi pertama tersebut.
Denny Cagur dan Baim Wong. Dengan alasan Denny lebih cepat respon dan langsung melakukan pembayaran lunas Rp 1 miliar, "Si Mini" akhirnya dibawa pulang Denny dengan diangkut truk.
"Selisih Rp 300 juta (dari pembelian Denny), akan kami sumbangkan untuk membantu penanganan Covid 19," ungkap Raffi.
Sampai rumah Denny menugaskan karyawannya untuk menjaga mobil tersebut dengan berpakaian ala prajurit keraton, sebelum sang bos beranjak tidur di lantai 2.
Demi melihat mobil klasik tersebut Shanty, istri Denny yang awalnya mau berjemur dengan anaknya jadi berhenti dan mencak-mencak.
Sang penjaga mobil pun kena omel dan damprat. Kurang puas, sang istri melabrak Denny yang tengah tidur di kamar lantai 2.
"Papi, kenapa itu mobil ada di sini? Pokoknya, mami gak mau mobil itu (Morris Mini) ada di garasi. Lagian, beli mobil gak bilang mami!," hardik sang istri.
Denny Cagur yang masih peluk guling, jawab dengan sekenanya. "Lha ini papi bilang. Harganya pun bisa papi tawar, dari 700 juta jadi 1 M," ujar Denny dengan mata masih merem.
Jawaban Denny membuat Shanty makin murka. Intinya, gak mau mobil itu tampak ada di garasi.
Lalu, kenapa para istri tak suka dengan mobil Morris Mini ini?
Mungkin, pertama karena secara fisiknya yang kecil, klasik dan lawas. Memang mobil ini cukup tua.
Mobil ini merupakan Mini Cooper generasi pertama dan Mk1 pertama meluncur pada Juli 1961.
Mobil yang identik dengan karakter Mr. Bean ini dikembangkan perancang Mini Sir Alec Issigonis dengan pembalap dan insinyur John Cooper yang pada 1959 ikut balapan dengan prototipe Mini di Grand Prix Italia.
Secara spesifikasi, Mini Morris Mk1 ini dibekali mesin berkapasitas 997 cc (setara Toyota Agya dan Daihatsu Alya) tapi sudah empat silinder segaris. Masih menggunakan transmisi manual 4 percepatan.
Tenaganya hanya 55 bhp pada 6.000 rpm dengan torsi maksimal 55 lb-ft pada 3.600 rpm. Tenaga disalurkan ke roda depan alias front wheel drive.
Dengan mesin 997 cc, Mini Morris Mk1 bisa menempuh kecepatan hingga 141 km/jam di trek lurus. Akselerasi 0-96 km/jam membutuhkan waktu 18 detik.
Sebenarnya, Andre waktu membeli Mini Morris standar seharga Rp 200 juta. Ditambah biaya merestorasi (membangun seperti aslinya) dan belanja komponen, menghabiskan sekitar Rp 500 juta.
Makanya, harganya jadi lebih mahal ya Bu Gigi dan Bu Shanty. (bs)