Kemenperin Siapkan Langkah untuk Industri Otomotif Terkait Covid-19

Minggu, 05/04/2020 17:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pandemi covid-19 yang masih menyerang Indonesia, membuat nelangsa beberapa sektor industri, termasuk sektor otomotif di dalamnya.

Kementerian Perindustrian yang merupakan lembaga terkait, telah memiliki rencana untuk mendampingi para pelaku usaha Industri Kecil dan Menengah (IKM) di Indonesia.

Berdasarkan keterangam pers yang dibagikan, Gati Wibawaningsih, Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah dan Aneka, menegaskan pihaknya telah memiliki gambaran apa saja yang dibutuhkan oleh kelompok industri tersebut.

"Kami sudah membuat matriksnya, apa saja yamg dibutuhkan oleh setiap pelaku IKM di Indonesia," jelas Gati, dalam keterangan persnya (5/4/2020).

Sebagai gambaran petaka yang dihadirkan dari pandemi covid-19 adalah kerugian bagi semua sektor industri. Ia menjelaskan, dua raksasa produsen otomotif roda dua, Honda dan Yamaha, yang telah memberhentikan produksinya selama dua pekan, membuat sebuah kerugian yang sangat besar.

"Sebagai contoh, apabila Honda dan Yamaha berhenti produksi, potensi kerugian berkisar Rp 2 Milyar untuk IKM anggota Asosiasi Pengusaha Engineering Karawang (APEK)," jelasnya.

Melihat macetnya industri tersebut, masih dijelaskan oleh Gati, Kemenperin, juga akan mengusulkan untuk memberikan alternatif kepada pelaku industri terkait situasi dan kondisi seperti saat ini.

"Namun, telah dilakukan beberapa upaya dalam rangka mendukung physical distancing. Kemudian, untuk penundaan pembayaran kredit/pinjaman dan subsidi gaji karyawan akan kami usulkan," paparnya. (hf)

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!