Gojek dan Grab Hapus Sementara Fitur Angkut Penumpang

Jum'at, 10/04/2020 13:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Aplikasi transportasi berbasis online, Gojek dan Grab, untuk sementara waktu menghapus layanan angkut penumpang.

Hal ini sejalan dengan seruan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, yang telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) per hari ini Jumat (10/4/2020).

Dalam salah satu poin, disebutkan pengendara bermotor tidak boleh berboncengan untuk sementara waktu agar menurunkan penyebaran virus corona.

"Kalau dapat orderan Gofood itu lama, jadi antrinya lama juga, dan sejam dapat satu orderan. Kalau goride, sejam mungkin sudah dapat 3 kali tarikan," jelas Yudi, pengemudi gojek yang mengeluhkan penghapusan pelayanan tersebut.

Meski dihapuskan, menurut Yudi, sebagai penggantinya adalah dialihkan ke layanan lain seperti antar makanan dan barang.

"Ya lebih mending goride daripada gofood sih, penghasilan juga menurun drastis kalau enggak bisa goride," lanjutnya lagi.

Sementara itu, Suwarno, mitra dari layanan Grab, juga mengeluhkan hal yang sama. Menurutnya, tidak ada orderan yang membantu terkait penghapusan layanan grab bike.

"Ya ini dari pagi setelah dihapus, belum dapat orderan lagi. Kebanyakan memang setelah dihapus jadi dialihlan ke grab food dan grab ekspres" tambah Warno.

Di sisi lain, Grab juga menurunkan poin yang harus dicapai oleh mitra. Penurunan poin juga berimbas pada insentif yang didapat.

Sistem tutup poin juga berkurang, dari poin tertinggi biasanya dapat Rp 180 ribuan, kini hanya Rp 120 ribuan. (hf)

 

TERKINI
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024 PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan Planet Ban Hadirkan Kampanye Keberlanjutan Industri Otomotif Dalam Bisnis!