Tok ! PON Papua 2020 Diundur Menjadi Oktober 2021

Sabtu, 25/04/2020 10:24 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Usai rapat terbatas virtual dengan Presiden Joko Widodo, Kamis (23/4/2020) di Kemenpora, Jakarta, Menteri Pemuda dan Olahraga, Zainudin Amali menegaskan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua yang sedianya dilaksanakan 20 Oktober 2020 ditunda menjadi Oktober 2021.

"Saya Rapat Kabinet Terbatas yang dipimpin langsung bapak presiden dengan agenda tunggal,  pembahasan tentang kelanjutan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua, yang direncanakan  Oktober 2020 ditunda menjadi Oktober 2021," kata Menpora, saat video conference bersama media.

Keputusan itu, lanjut Menpora, usai Presiden mendapatkan beberapa masukan dan laporan dari Menko PMK dan Menpora tentang kondisi terakhir persiapan pelaksanaan PON Papua.

Terutama terkait kondisi venue, pekerjaan lain yang sudah selesai dan belum selesai, penginapan, pengadaan peralatan, kesiapan kontingen hingga kesiapan panitia besar penyelenggara PON.

"Atas pertimbangan, laporan, dan beberapa masukan itu, Presiden memutuskan pelaksanaan PON XX Papua dan Peparnas XVI sedianya dilaksanakan pada Oktober 2020 ditunda menjadi Oktober 2021," lanjutnya.

Menurut Menpora, ditetapkannya PON pada Oktober 2021, karena telah teragendanya beberapa kegiatan olahraga yang akan dilaksanakan pada 2021.

"Kita mulai April 2021 sudah ada kegiatan, kemudian Mei-Juni kita tahu, ada Piala Dunia, Juli ada Asean School Games, Olimpiade dan Paralimpik Tokyo, yang tadinya juga 2020, tapi ditunda menjadi Juli dan Agustus 2021. Ada juga Islamic Solidarity Games, ada Haornas ada World Beach Games (tentative), Popnas dan Peparnas" kata Menpora.

"Waktu yang ada adalah Oktober 2021. Di situ kita usulkan untuk pelaksanaan PON XX dan Peparnas XVI, dan akhirnya disetujui presiden. Beliau memutuskan  Oktober karena pada November, kita sudah ada SEA Games kembali, Asean Youth Games, MotoGP Mandalika dan Asean Para Games 2021," tambah Menpora.

Dalam PON Papua 2020, rencananya diperlombakan 2 cabor IMI yakni balap motor dan motocross memperebutkan 8 medali emas. Pada PON sebelumnya hanya 4 emas dari balap motor.

Saat ratas virtual, Menpora didampingi Sesmenpora, Gatot S Dewa Broto dan beberapa pejabat Eselon I, II Kemenpora. (ant, wan)

TERKINI
Konsisten Implementasi Inisiatif Keberlanjutan, FIFGroup Raih The Best CSR in Finance Sector 2024 Mengapa Merokok saat Berkendara adalah Tindakan Berbahaya, Simak Bahaya dan Sanksi Hukumnya Segini Estimasi Biaya Servis CVT Motor Matic di Bengkel Resmi Suzuki Wuling Meriahkan Bulan Mei dengan Program Spreading Joy Into The World Promo