Selasa, 12/05/2020 22:05 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Menpora Zainudin Amali menanyakan kesiapan penyelenggaraan MotoGP Mandalika 2021 di tengah berlangsungnya pandemi covid19.
Menpora memanggil pihak ITDC (Indonesia Tourism Development Corporation) dan IMI (Ikatan Motor Indonesia) Pusat ke kantor Kemenpora Senayan Jakarta, Selasa (12/5/2020).
"Kami ingin tahu seberapa jauh persiapan yang telah dilakukan terkait MotoGP Mandalika 2021. Jadi saya ingin kepastian itu, karena adanya Covid19 ini," ujar Menpora Zainudin Amali.
Lebih lanjut Menpora Zainudin Amali menambahkan, kalau misalnya memang tidak siap ya tolong sampaikan biar kita bisa melakukan apa yang mesti dilakukan.
"Polemik" OnePrix Vs LFN HP969 Road Race Champ 2024, Sadikin Aksa : Pilih Titel Juara Nasional Atau Hadiah Uang?
Bamsoet Angkat Eddy Saputra Sebagai Deputy WKU Olahraga Sepeda Motor IMI Pusat, Ada Apa Dengan Sadikin Aksa?
IMI Awards 2022 : Presiden Jokowi Dikukuhkan Sebagai Bapak Otomotif Indonesia, Ricardo Gelael Raih Lifetime Achievement
"Demikian pula sebaliknya, kalau memang siap dan sesuai dengan rencana, kami ingin tahu seberapa jauh yang telah dilakukan dan proyeksinya seperti apa," lanjut Zainudin Amali.
Kepada Menpora, Abdulbar M. Mansoer selaku Direktur Utama ITDC memastikan penyelenggaraan event MotoGP Mandalika 2021 akan berjalan sesuai rencana, dan proses pembangunan sirkuit jalan raya Mandalika (Mandalika Street Circuit) berjalan sesuai jadwal.
"Pembangunan Mandalika Street Circuit, untuk penyelenggaraan MotoGP mulai 2021, terus berjalan hingga sekarang yang telah melakukan pembangunan konstruksi sejak Oktober 2019," ujar Abdulbar.
“Kami pastikan pembangunan Mandalika Street Circuit saat ini berjalan sesuai dengan rencana, dan akan selesai sesuai schedule. Insyaallah, kita bisa memggar MotoGP untuk 5 tahun ke depan sesuai kontrak dentan Dorna dan juga WSBK," terang Abdulbar.
Sementara itu, Sadikin Aksa selaku Ketua Umum IMI Pusat telah menyelesaikan homologasi desain Mandalika Street Circuit Bersama FIM.
"Jadi kami telah menyepakati titik-titik koordinat, panjang, dan lengkung lintasan satu dengan yang lainnya. Juga infrastruktur lainnya seperti paddock, tribun hingga tower," terang Sadikin Aksa. (bs)