Daffa AB Juara 4 "Group Neraka", Terbayar Sudah Kegagalan Seri Sebelumnya di RBI 2020

Minggu, 24/05/2020 12:20 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Sekali layar terkembang, pantang surut ke belakang. Peribahasa itu selalu dipompakan Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo untuk menyemangati Daffa AB/" style="text-decoration:none;color:red;">Daffa AB putranya yang masih 13 tahun.

Seperti pada grand final Ramadhan Balap Indonesia (RBI) di sirkuit Silverstone, Inggris pada Sabtu (23/5/2020) tadi malam, Daffa AB/" style="text-decoration:none;color:red;">Daffa AB berhasil mencetak prestasi terbaiknya dengan finish ke-4 Group A yang diisi 15 pembalap tercepat dari total 75 peserta.

Tentu saja ini melahirkan kegembiraan dan euforia tersendiri buat Daffa AB/" style="text-decoration:none;color:red;">Daffa AB, Irjen Anang dan seluruh keluarga yang mensupport di kejuaraan RBI 2020 balap virtual yang dilangsungkan selama ramadhan dari rumah masing-masing.

Latihan Simulator disaksikan Brian teman satu tim di gokart

Daffa setiap balap di RBI 2020 selalu berusaha untuk bisa masuk di Group A, dan meski sebagai pendatang baru berhasil masuk 4 kali dari 5 seri yang digelar.

Tapi sayangnya, Daffa selalu mengalami insiden atau kena tabrak setiap final race berlangsung.

"Meskipun setiap Pra-Qualifying, Daffa selalu menempati urutan 9 sampai 13, dan dia selalu bisa maju ke depan saat race berlangsung. Hanya saja Daffa selalu apes mengalami insiden tabrakan atau tertabrak pembalap lain," ujar Irjen Anang, sang ayah kepada mobilinanews.

Andika Rama Maulana, seorang profesional Sim Racer yang menjadi mentor Daffa sempat mereview video balapan Daffa dengan mencatat 3 kali mengalami insiden tabrakan yang seluruhnya "menjadi korban" (ditabrak) dan sekali DNF (Do Not Finish).

Aksi Daffa AB/" style="text-decoration:none;color:red;">Daffa AB (103) di Kejurnas Gokart Eshark sirkuit Sentul

"Daffa pembalap kenceng, dan sukses selalu masuk Group A yang disebut Group Neraka. Itu prestasi bagus untuk Daffa yang baru 2 bulan main balap touring. Dia hanya perlu menambah jam terbang dan belajar waspada pembalap lain," ungkap Ramstig, sapaan akrab Andika Rama.

"Saya terus memberikan semangat kepada Daffa untuk seri terakhir, harus tetap berusaha fight dengan pembalap di depannya walaupun sulit bisa memperoleh 3 besar pada grand final. Mengingat group diisi jagoan Sim Racer hingga Pro Driver sekelas Sean Gelael, Rama Danindro hingga seniornya di gokart Akheela Chandra," ungkap Irjen Anang.

"Untuk memperoleh hasil yang terbaik Daffa memperbanyak latihan. Bahkan untuk seri terakhir ini, Daffa 2 malam latihan hingga di atas jam 12 malam," tutur Irjen Anang yang selalu mendampingi putra bungsunya itu. 

Bersama kucing kesayangan

"Alhamdulillah, Daffa tetap masuk di Group A. Start dari urutan 13, saya ingatkan kepada Daffa hati-hati di Turn 1 (tikungan satu) jangan sampai tertabrak dan itu diperhatikan betul betul," lanjut Irjen Anang.

Tak hanya itu, untuk hal yang lainnya Irjen Anang mengingatkan Daffa untuk fight maksimal tapi harus clean.

"Ternyata, ada beberapa pembalap di depan yang sempat melintir dan ada juga yang saya overtake. Setelah ada di posisi 4, saya berusaha fight dengan Akheela Chandra agar tidak terkejar pembalap di belakang. Karena saya tahu Akheela sejak latihan waktunya bagus sekali sehingga saya yakin pembalap di belakang akan sulit mengejar," ujar Daffa. 

Makan bersama tim P-Five Racing usai ikuti kejuaraan gokart

"Ternyata perhitungan saya tidak meleset selama berada di belakang Akheela tidak ada pembalap yang bisa mengejar sampai saya finish ke-4, sedikit lagi bisa podium," tambah siswa kelas 7 Al Wildan International Islamic School 4 Lebak Bulus Jakarta Selatan itu.

Pada final race Group A seri 5 di sirkuit Silverstone, Inggris tadi malam, juara 1-5 secara berturut-turut yaitu Pradana Yogatama, Fickry Segeir, Akheela Chandra, Daffa dan Arwin Taruna. Meski finish ke-5 di belakang Daffa, Arwin Taruna yang akhirnya menjadi juara umum. 

"Kegagalan saya di seri- seri sebelumnya terbayar di seri 5 Grand Final ini. Terima kasih buat papah, mamah, kakak kakak ku, senior-seniorku yang ikut balap bersama, maupun Om Rama Maulana yang sudah dengan ikhlas membimbing sehingga saya bisa berhasil seperti ini di Group A. Jangan bosan ya kalau Daffa tanya-tanya terus," tutup adik pembalap serbabisa Rio SB ini. (bs)

TERKINI
Pengunjung PEVS 2024 Tembus 4.500 Orang, Transaksi Rp400 Miliar! Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik