Jum'at, 05/06/2020 15:53 WIB
mobilinanews (Sentul) - Viral foto Irawan Sucahyono berlatar belakang tribun Sentul International Karting Circuit (SIKC) Bogor dengan caption Preparing New Normal Race 2020.
Foto yang diposting di FB pada Rabu (3/5/2020) tersebut mendapat respon banyak respon, like dan komentar, yang semua mendukung segera bisa dilangsungkannya New Normal Race.
"Kalau saya mengambil lokasi di sirkuit Sentul Gokart, itu sebenarnya sama aja. Kan Sentul Besar dan Sentul Kecil sama pemiliknya. Namun lebih penting, bagaimana kita harus segera menyiapkan balapan di 2 sirkuit tersebut, guna membantu pemerintah menggerakkan ekonomi," ujar Irawan Sucahyono kepada mobilinanews, Jumat (5/5/2020) sore hari ini.
Sekaligus memanfaatkan momentum bakal diberlakukannya masa New Normal oleh pemerintah, yang salah satu tujuannya untuk menghidupkan perekonomian yang hampir 3 bulan terakhir berhenti.
Bengkel Siaga Suzuki Jadi Andalan Pemudik: Permintaan Melesat 56% Tahun 2024
PEVS 2024: Kendaraan Listrik Menjadi Wadah Komersial Bergengsi hingga Media Edukasi dan Unjuk Prestasi Pelajar Indonesia
PEVS 2024 : Neta V-II Meluncur, Janjikan Kenyamanan Lebih dengan Banderol Harga Cuma Rp200 Jutaan
"Memang masih menunggu dari IMI Pusat. Tapi saya pikir, Pak Sadikin Aksa selaku Ketum IMI juga sepakat bahwa industri motorsport harus kembali digulirkan mengikuti fase New Normal dan membantu pemerintah," ujar Irawan Sucahyono, advisor sirkuit Sentul dan mantan Sekjen PP IMI.
Namun untuk kembali menggulirkan event balap, lanjut Irawan Sucahyono, diperlukan persiapan secara bersama-sama IMI sebagai regulator, promotor, pembalap, tim, pemilik sirkuit hingga sponsor.
"Kalau misalnya Juli sudah bisa menggelar event balap, harus dimulai sekarang. Sehingga akan melahirkan balapan seperti yang diinginkan, mengikuti protokol kesehatan, kesiapan sirkuit dan penyelenggara, jaminan keamanan serta kesehatan sehingga pembalap tidak was-was datang ke sirkuit untuk balapan," terang Irawan Sucahyono.
Menurut Irawan Sucahyono, mungkin tidak semua pembalap bakal ikutan karena juga ada yang terkena imbas dari pandemi covid-19.
"Namun tidak apa-apa kalau pesertanya mungkin hanya sekitar 50 persen, karena itu berarti seirama himbauan pemerintah. Yang utama, balapan harus tetap jalan, karena berarti menghidupkan kembali ekonomi dari sektor balap, warga sekitar sirkuit yang selama ini jadi marshall kembali bekerja, dan yang lain ikutan bergerak," lanjutnya.
Mungkin profit oriented kali ini bukan menjadi tujuan utama bagi penyelenggara. Namun bagaimana secara bersama-sama dan bekerjasama menghidupkan industri balap, sekaligus membantu pemerintah. (bs)
Keyword : preparing new normal race 2020 sirkuit sentul irawan sucahyono imi pusat sentul international circuit membantu pemerintah gerakkan ekonomi