Selasa, 16/06/2020 12:31 WIB
mobilinanews (Jakarta) - Berpulangnya pembalap dan pereli legendaris, Ir. H. AM Suseto pada Senin (15/6/2020) pagi kemarin di RS Omni Pulomas Jakarta Timur mengingatkan pada para pembalap seangkatannya.
Beng Soeswanto misalnya, pun ikut menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya rekannya di ajang rally maupun balap mobil itu.
"Menyampaikan duka cita atas berpulang Suseto. Dia pereli hebat," ujar Beng Soeswanto kepada mobilinanews.
Di mata Beng Soeswanto yang berpasangan dengan Adiguna Sutowo yang berhasil menjadi juara 1 Rally Dharma Putra International tahun 1976, melihat Suseto orangnya sopan dan disiplin.
Sepakat Majukan Elektrifikasi, Mobil Anak Bangsa Menandatangani MoU Dengan Perusahaan Teknologi Hingga Survei
Ramaikan PEVS 2024, Kosmik Gelar EV Funrace Bersama Axial Garage dan 645Magazine
Presiden Jokowi Puji Pameran PEVS 2024 dan Berkeliling Diberbagai Jenis Kendaran Listrik
"Emang bareng saya di zaman rally waktu itu, tetapi selalu beda kelas dengan Suseto dan Susmono, adiknya. Almarhum bersaudara orangnya baik dan disiplin," terang Beng Soeswanto pembalap serbabisa.
Diakui Beng Soeswanto, tidak begitu hafal tentang kenangan bersama almarhum, mungkin karena memang berbeda kelasnya di ajang rally.
"Ya kebetulan aja, karena mobilnya juga beda spec kelasnya," tutur Beng Soeswanto.
"Sebenarnya sih kelas overall ya sama semua. Saya pake mobil 1600 cc tapi mobilnya khusus rally. Cuma gak punya spare part. Sedangkan almarhum Suseto pake mobil bikinan Astra," terang Beng Soeswanto.
Satu hal yang disampaikan Beng Soeswanto tentang almarhum AM Suseto.
"Almarhum Suseto itu kalem tapi pantang nyerah," tutup Beng Soeswanto.
Menurut BengaBeng Soeswanto, yang tahu lebih banyak tentang almarhum itu Indradjit Sardjono, karena mereka pendiri klub Appeal Motorsport dan almarhum Susmono pernah jadi abang iparnya Indradjit. (bs)
Keyword : AM Suseto di mata Beng Soeswanto AM Suseto kalem pantang nyerah Appeal Motorsport Indradjit Sardjono