Daffa AB Menjelma Sebagai Pembalap Simulator Yang Diperhitungkan

Minggu, 28/06/2020 20:57 WIB

mobilinanews (Sentul) - Pegokart kelas Junior Indonesia, Daffa AB (13 tahun) menjelma sebagai salah satu pembalap Simulator yang diperhitungkan. 

Pada kejuaraan Honda Racing Simulator Championship (HRSC) yang saat ini masih menjalani sesi Pra-Kualifikasi, nama Daffa Ardiansya - nama lengkap Daffa AB - bertengger di posisi terhormat bersama para pembalap SIM Racer papan atas Tanah Air.

Tercatat, hingga kemarin berada di urutan 7 dengan torehan waktu tercepat 2:05.189. Masih di bawah Andika Rama Maulana, Ferris Stanley, Jaka Siswoyo, Raira Baskara, dan Fadhil Rachmat.

Namun di atas Tubagus Farhan, Attaya Kenzie, Nikolaus Steven hingga Indra Feriyanto di kelas Pro (Profesional). 

Serta meninggalkan jauh Fitra Eri, pembalap mobil profesional juara nasional kelas ITRC 1500 tahun lalu, yang masih bertengger di kelompok Amateur, dengan catatan waktu 2:08.193.

Memang Pra-Kualifikasi masih akan berlangsung hingga 4 Juli, yang dilanjutkan dengan balapan seri 1 di sirkuit Suzuka, Jepang, memungkinkan posisi masih bisa berubah dan turun-naik. Terbaru, peserta Honda Racing Simulator menyentuh angka 221.

Namun melihat konsistensi Daffa AB yang setiap hari rata-rata 6 jam berada di balik kemudi setir Simulator-nya, dia langsung mendapat perhatian dari para senior di balap Simulator ini.

"Kakak-kakaknya menanyakan, kenapa Daffa tidak turun di kelas Amateur aja, yang peluang menjadi juara sangat terbuka. Tapi, Daffa tetap pilih di kelas Pro," senyum Irjen Pol (P) Anang Boedihardjo, sang ayah.

Setiap hari, Daffa juga melakukan komunikasi intensif dengan para senior SIM Racer seperti Jaka Siswoyo, Rama Maulana hingga Niokalus Steven.

Nama yang disebut pertama itu adalah runner up Ramadhan Balap Indonesia 2020 lalu, yang kalah tipis dengan Arwin Taruna.

"Ya, tanya-tanya banyak hal, om. Kan mereka itu jago-jago. Om Jaka itu paling mudah dan enak dicerna kalau menjelaskan sesuatu terkait balap Simulator," ujar Daffa AB kepada mobilinanews.

Teranyar, Daffa AB direkrut masuk tim HM Engineering yang merupakan tim international di balap simulator. Sedangkan Harris Muhammad, sang empunya tim adalah yang kini dipercaya PT Honda Prospect Motor sebagai penyelenggara HRSC 2020. 

Kenapa pilih turun di Pro yang saingannya berat-berat, bukan di Amateur yang peluangnya sangat besar untuk juara?

"Hadiahnya lebih besar di kelas Pro," jawab Daffa AB, polos. 

Padahal maksudnya, dia tidak mau justru turun kasta kalau harus berlaga di Amateur.

Karena meski terbilang pendatang baru, siswa kelas 7 Al Wildan International Islamic Center 4 Lebak Bulus, Jakarta Selatan, yang sekarang masih sekolah dari rumah ini langsung melejit di Group A kejuaraan Ramadhan Balap Indonesia 2020 kemarin. 

Yang jelas, atas masukan para seniornya dan biar makin kompetitif di kelas Pro, Daffa merengek kepada yang ayah untuk dibelikan peralatan tambahan simulator.

Begitu pun, balap Simulator bagi Daffa tetap nomor dua. Nomor satunya, tetap gokart. (wan) 

Hasil Pra-kualifikasi Honda Racing Simulator Championship 2020 :

 

TERKINI
Dukung Pengembangan Pendidikan Vokasi, AHM-Wahana Makmur Sejati Buka Teaching Factory di Tangerang MMKSI Luncurkan Pajero Sport dan New Xpander Cross Limited Edition, Hanya 800 Unit di Indonesia! Hadirkan Gaya Berkelas, Vespa Rilis Vespa Primavera dan Vespa Sprint 2024 Terbaru! Cara Mudah Merawat Cat Doff Pada Kendaraan, Yuk Simak!