Minggu, 12/07/2020 21:40 WIB
mobilinannews (Austria) - Awal musim yang benar-benar kelabu buat The Prancing Horse. Duet Sebastian Vettel - Charles Leclerc saling tubruk di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, dan pulang tanpa poin.
Kekecewaan tifosi kali ini lebih parah dari hasil minor di GP Austria pekan lalu meski Leclerc kemudian beruntung jadi runner up. Di GP Styrian pada Minggu (12-7-2020), benar-benar parah.
Berawal dari agresivitass Leclerc yang terlalu bernafsu mendahului pembalap lain selepas start. Masuk tikungan pertama yang crowded, roda kiri belakangnya menghantam dan naik roda kanan belakang mobil Vettel.
Akibatnya fatal. Sayap belakang SF1000 besutan Vettel rusak parah. Celakanya saat masuk pitstop ternyata tak ada sayap belakang yang sudah siap pasang. Ia harus masuk kandang. DNF perdana 2020 setelah pekan lalu hanya finish ke-10. Wajar kalau juara dunia 4 kali itu tampak marah dan kesal.
Simak Tata Cara Ngecek NRKB STNK Secara Offline di Samsat
Aveta SVR 180, Motor Bebek Super yang Bertenaga Buas, MX King 150 Auto Minder!
GAC Aion Pakai Chasis Baterai Generasi Ke-3, Buat Mobil Listrik Lebih Aman
Saat sama besutan Leclerc pun harus ganti sayap depan. Tapi, hanya melaju dua laps untuk juga amsuk kandang. Sidepod dan suspensi kiri terlalu parah. Dan semua kru Ferrari langsung gulung tikar. Siap-siap pulang.
Lecler4c mengaku salah karena terlalu agresif dan buru-buru ingin menyodok ke depan.
"Saya menyesal. Seb tampil tanpa cela hari ini. Saya minta maaf meski sadar maaf saja tak cukup," kata Lelclerc yang musim 2019 juga saling tubruk dengan rekan setimnya itu di GP Brasil.
Petinggi dan kru Ferrari tak kalah kecewa. Kerja keras dengan upaya pengembangan mobil di seri kedua 2020 ini terbuang hanya untuk 1 lap.
"Saya telah mengecewakan mereka semua. Saya akan belajar dari kasus ini," janji pembalap muda Monaco yang disiapkan jadi driver masa depan Ferrari ini. (rnp)