Penjualan Mobkas Meningkat, Tahun Lawas Malah Banyak Diburu!

Rabu, 05/08/2020 20:30 WIB

mobilinanews (Jakarta) - Pemberlakuan ganjil genap berdampak pada naiknya penjualan mobil bekas (mobkas). Ini dipilih karena menjadi alternatif transportasi umum yang dikhawatirkan menjadi tempat rawan penularan COVID-19.

Dan diprediksi, angin segar penjualan mobkas akan mulai berhembus pada pertengajan Agustus 2020.

Yang mengejutkan peningkatan tidak merujuk pada mobil tahun muda atau unit keluaran baru, tapi produk yang agak lawas. Kenapa begitu?

"Mobil bekas harga termurah kisaranya Rp 100 juta ke bawah bakal dicari. Sementara yang sudah pasti seharga itu mobil keluaran tahun lama," ujar Herjanto Kosasih, Senior Manager Bursa Mobil Bekas WTC Mangga Dua.

Karena kondisi ekonomi di tengah pandemi yang memaksa masyarakat mengencangkan ikat pinggang, mobkas dengan kisaran Rp 100 juta otomatis menjadi incaran.

"Mereka nggak peduli selama itu bisa membuat aman dan menghindari transportasi umum," jelas Herjanto.

Mobil Low Cost Green Car (LCGC) atau city car lawas keluaran 9-10 tahun lalu pun bisa menjadi sasaran konsumen.

Tak hanya itu, LCGC keluaran 2016 seperti Toyota Agya dan Daihatsu Alya yang kisaran harganya mencapai Rp 60 - Rp 70 jutaan juga menjadi buruan para pembeli mobkas.

"Bahkan mobil sedan yang harga jualnya sudah hancur, bukan tidak mungkin bakal menjadi alternatif juga," tutup Herjanto. (lila)

TERKINI
Tips Agar Motor Irit Bensin: Pemeriksaan Tekanan Ban dan Pengaturan Beban F1 2024 Emilia Romagna;: Starting Grid Berubah, Oscar Piastri Terlempar dari Front Row,, Ferrari Diuntungkan F1 2024 Emilia Romagna: Max Verstappen Pole Sitter, Raceday 63 Laps Bakal Sulit Ditebak Kymco Like ABS 150i: Skutik Vintage yang Memukau dengan Sentuhan Modern