Jum'at, 21/08/2020 20:49 WIB
mobilinanews (Austria) - Kali ini KTM yang jaya di sesi FP2 GP Styrian, Jumat (21-8-2020) di Austria. Pabrikan tuan rumah Austria itu tecepat lewat joki utama Pol Espargaro. Ia catat waktu 1:23,638. Melampaui catatan waktu Ducati yang tercepat di FP1.
Buat Ducati dan utamanya Andrea Dovizioso, best lap Espargaro itu harus disimak baik-baik. Bukan hanya Suzuki, kini KTM pun bisa mendadak jadi ancaman nyata saat race nanti. Terlebih lagi kalau menengok ke seri GP Austria sebelumnya ketika joki-joki KTM menunjukkan aksi istimewa meski akhirnya tak ada yang naik podium. Hanya Brad Binder, juara GP Rep. Ceko, yang finish terbaik di urutan 4.
Apa yang diperlihatkan KTM ini menjdi perhatian tersendiri Dovizioso yang kembali menjadi favorit juara. Inkonsistensi KTM membuat bingung kandidat juara dunia 2020 ini. Kadang bagus, kadang tidak.
"Di Ceko mereka bisa finish 1-2 andai saja Pol tak tidak bertubrukan dengan Johann (Zarco). Mereka sudah membuat langkah pengembangan yang sangat penting. Tak mudah lakukan hal itu di MotoGP," komentar Dovi.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Dari luar, kata Dovi, KTM RC16 tampak aneh dibandingkan motor tim MotoGP lainnya. Masing-masing unit seperti punya karakteristik sendiri-sendiri. Binder, misalnya, gaya balapnya masih seperti di Moto2 tapi bisa berakselerasi sangat baik. Kadangl lebih baik dari Desmosedici GP20. Dan, pembalap debutan itu bahkan sukses raih kemenangan di Ceko, sukses perdana dalam tahun pertamanya di MotoGP sekaligus sejarah besar buat KTM.
"Pembalap lainnya, Miguel Oliveira, pun sering sekali sangat cepat dengan riding style yang sangat berbeda. Pol pun begitu, kadang cepat dan kadang kesulitan. Jadi, sangat sulit melihat dimana titik kekuatan KTM maupun letak kelemahannya," ujar Dovi, yang bersama Valentino Rossi menjadi pembalap paling senior saat ini di grid MotoGP.
Pengamatan Dovi tak salah. Pol yang di FP1 hanya tercepat ke-14, di FP2 mendadak tercepat. Sedangkan Oliveira dan Binder ada di urutan 6 dan 10.
"Bagi saya ini aneh. Motor mereka seperti berbeda satu sama lain."
Dovi sendiri cuma tercepat ke-15 di FP2. Ia tampaknya jadikan sesi ini khusus untuk menguji race pace untuk persiapan ke balap sesungguhnya nanti. Hanya saja belum keluar data seperti apa race pace-nya kali ini dibandingkan dengan saat juara pekan lalu di trek yang sama. Dan, pekan ini, ancaman KTM pun bisa datang tak terduga-duga. (rnp)