Minggu, 06/09/2020 08:30 WIB
mobilinanews (Italia) - Party Mode resmi dilarang FIA. Nyatanya duet Mercedes tetap saja 1-2 di kualifikasi dengan jarak 0,8 detik dari rival terdekat. Para joki Mercedes pun kini bisa bicara ngeledek soal pelarangan itu.
Tanpa party mode, Lewis Hamilton meraih pole ke-94-nya di kancah F1 sekaligus bikin rekor kecepatan baru di Monza. Bersama Valtteri Bottas, mereka juga cetak posisi start 1-2 perdana di Monza sejak kali terakhir pada 2016.
Larangan setelan mesin party mode dicurigai sebagai ulah protes tim Red Bull ke FIA. karena itu Bottas pun dengan ringan mengarahkan komentarnya pda timpesaing itu.
"Sekarang saya tak yakin seberapa besar kebahagiaan Red Bull atas perubahan ini," sindirnya.
F1 2024 Miami: Max Verstappen Tetap Paten, Pesona Hamilton Masih Ada Meski Melawan Pembalap Papan Bawah
Ofero Picassio, Modal RP 13 Jutaan Sudah Bisa Beli Motor Listrik Seperti Vespa 946 Dior
Peugeot Resmi Undur Diri dari Indonesia, Stellantis Pastikan Layanan Purna Jual Tetap Tersedia
Pembalap utama Red Bull, Max Verstappen, justru hanya berhasil raih hasil tercepat kelima di kualifikasi.
Gaya mencibir Hamilton lain lagi. "Saya tak pernah merasa seperti punya party mode. Itu hanya seseorang saja yang mengada-ada."
Juara dunia bertahan ini pun mengulangi komentar sebelumnya bahwa larangan itu tak akan banyak berpengaruh pada timnya, pada W11 besutannya.
"Karena kami tim yang hebat, punya mobil hebat, dan di berbagai aspek kami lebih baik dari yang lain."
Saat ditanya adakah perbedaan signifikan mobil saat ini dengan mobil di GP Belgia saat masih pakai party mode, ia pun dengan cepat menjawab enteng. "Memang ada yang tahu kami pakai party mode di Spa?"
Dengan dominasi mereka sejak sesi latihan, kedua joki Mercedes ini pun yakin bisa dengan mulus finish 1-2 seperti biasanya. Tanpa peduli seberapa jauh mereka tinggalkan pesaing.
Hamilton sendiri tengah dalam proses penciptaan sejarah baru dalam karirnya. Kini ia sudah catatkan 89 kemenangan di F1. Tinggal dua kemenangan lagi untuk menyamai rekor Michael Schumacher dengan 91 kemenangan. Jika ia menjadi juara dunia pada 2020 ini maka itu adalah gelar ke-7-nya dan itu juga menyamai rekor Schumacher. (rnp)